Usai Mencederai Neymar, Thiago Mendes Dapat Ancaman Pembunuhan

KOMPAS.com - Gelandang Lyon, Thiago Mendes, mendapatkan ancaman pembunuhan setelah mencederai mega bintang Paris Saint-Germain, Neymar.

Hal ini bermulapada pertandingan PSG kontra Olympique Lyon di ajang Ligue 1, kasta teratas Liga Perancis, Senin (14/12/2020).

Pada menit injury time babak kedua, Mendes yang tengah berupaya menjaga keunggulan 1-0 Lyon melakukan tackle keras dengan memasukan dua kakinya ke kaki kiri Neymar ketika sedang menggiring bola.

Alhasil, mantan pemain Barcelona itu pun terjatuh. Dari tayangan ulang, terlihat bahwa tackle Mendes mengunci bagian ankle kiri Neymar, sehingga megabintang PSG itu pun tak kuasa menahan tangis karena kesakitan.

Wasit yang melihat kejadian ulang melalui VAR pun akhirnya mengeluarkan kartu merah untuk Thiago Mendes.

Akibat kejadian tersebut, Neymar pun diprediksi akan absen merumput hingga bulan Januari mendatang.

Sementara itu, Mendes sendiri tidak hanya mendapat hukuman dari sang pengadil.

Di luar lapangan, ia dikabarkan tengah dihujani ancaman pembunuhan dari sekelompok orang.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh pelatih Lyon, Rudi Garcia.

"Thiago telah menerima banyak ancaman pembunuhan di mana seharusnya hal semacam ini tak boleh ada," kata Garcia dikutip dari ESPN, Rabu (16/12/2020).

"Dewasa ini, kita membiarkan diri dengan mudah menghina atau mengatakan hal-hal yang mengerikan.

"Thiago Mendes dikeluarkan dari lapangan di Paris. Saya tidak suka desas-desus di sekitarnya saat ini."

"Saat kejadian itu, dia berupaya menggapai bola. Dia sangat menyesal dengan kejadian itu, karena Neymar menerima tekel tersebut"

Tekait dengan kecerobohannya, Mendes secara terang-terangan meminta maaf kepada Neymar seusai laga.

Sementara itu, Neymar akan menjalani tes lebih lanjut pada Rabu waktu setempat untuk mengevaluasi cederanya.

Meski Neymar terancam absen lama, pelatih PSG, Thomas Tuchel, yakin jika Neymar dapat beraksi kembali sebelum jeda musim dingin.