Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mantan Pemain Persib Firman Utina Coba Peruntungan di Bisnis Konfeksi

Sejak tiga bulan terakhir, Firman Utina sibuk mengurus bisnis konveksi yang berlokasi di wilayah Sadang Serang, Kota Bandung.

Meski begitu, pemain berusia 38 tahun ini mengungkapkan aktivitasnya di dunia sepak bola tetap berjalan.

Seperti diketahui, Firman juga memiliki Sekolah Sepak Bola (SSB) di Tangerang, dengan nama FU 15.

"Kegiatan masih di dunia sepak bola. Alhamdulillah di lapangan saya masih membangun akademi SSB  di Tangerang," kata Firman kepada wartawan, Sabtu (12/12/2020).

"Kalau di luar lapangan, menjalankan konfeksi yang sudah dibangun selama tiga bulan ini."

Mantan gelandang andalan timnas Indonesia itu menceritakan awal mula dirinya tertarik terjun ke bisnis konfeksi.

Firman melihat saat ini banyak bermunculan komunitas sepak bola, yang biasa membuat seragam khusus sebagai identitas tim mereka.

"Saya lihat banyak orang sekarang punya komunitas (sepak bola atau olahraga) tersendiri, berarti satu komunitas itu punya tim dan tim itu bisa diliat kebersamaannya dari penampilan," ucap pemain kelahiran Manado, Sulawesi Utara, tersebut.

"Itu yang kita ambil, akhirnya saya lebih terjun untuk tiga bulan ini bekerja sama dengan FU15 (nama usaha konfeksi Firman Utina) yang ada di Bandung," imbuh dia.

Alasan lain Firman memilih terjun ke bisnis konfeksi, karena sebenarnya dia sudah belajar dan mengetahui seluk-beluk terkait bisnis tersebut sejak lama.

Oleh karena itu, Firman memanfaatkan ilmunya dengan membuka usaha konfeksi.

"Saya mengetahui dan banyak belajar tentang konfeksi. Akhirnya saya tertarik, bukan dibilang aji mumpung tapi saya ingin menjalankan ini dari nol," ungkap Firman.

"Saya membangun kerja sama didesain sebaik mungkin. Mudah-mudahan bisa menjadi brand yang bermanfaat untuk orang banyak," tegas dia.

Bisnis konfeksi yang dijalani Firman saat ini sudah memiliki 30 karyawan.

Firman yang berdomisili di Tangerang tetap bisa memantau kinerja para pegawainya secara daring.

Diakui Firman, dia dan para karyawan sering melakukan rapat daring.

"Kalau karyawan ada sekitar 30 orang kami juga sering zoom meeting dengan pengurus yang ada disini untuk lebih mengontrol pekerjaan mereka, ini yang kita kejar," ungkap Firman.

https://bola.kompas.com/read/2020/12/13/05000098/mantan-pemain-persib-firman-utina-coba-peruntungan-di-bisnis-konfeksi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke