Gara-gara Lionel Messi, Pemain Barcelona Dituding Mudah Stres

KOMPAS.com - Lionel Messi dianggap sebagai penyebab para pemain Barcelona mengalami stres.

Hal tersebut diungkapkan mantan kiper yang juga eks asisten pelatih Luis Enrique di Barcelona, Juan Carlos Unzue.

Lionel Messi telah mengabdikan hidupnya untuk Barcelona sejak pertama menandatangani kontrak di sebuah serbet kertas saat ia masih berusia 13 tahun.

Dia menjalani debutnya bersama Barcelona pada Juli 2005.

Sejak saat itu, Messi sudah mempersembahkan 34 trofi termasuk 10 gelar Liga Spanyol dan empat Liga Champions.

Lionel Messi juga mengukir namanya di buku rekor Barcelona sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah klub.

Pemain berusia 33 tahun itu mencetak 641 gol dalam 745 penampilannya di semua ajang.

Selain bersama klub, Messi juga meraih prestasi individu. Dia masih menjadi pemilik Ballon d'Or terbanyak dengan enam trofi.

Serangkaian kesuksesan Messi membuat banyak pesepak bola mendambakan bisa berbagi ruang ganti dengannya.

Meski demikian, bermain bersama megabintang asal Argentina itu ternyata bukan sesuatu yang mudah.

Juan Carlos Unzue mengungkapkan bahwa Messi memiliki ambisi sangat tinggi.

Standar tersebut tak jarang memengaruhi orang di sekitarnya. Hal itulah yang menurut Juan Carlos Unzue bisa memicu stres para pemain Barcelona lainnya.

"Apa yang membuat Messi berada di posisi sekarang adalah ambisinya dan menghasilkan saat-saat yang membuat stres," kata Juan Carlos Unzue dilansir dari Goal.

"Dia menuntut dirinya untuk terus menjadi yang terbaik dan sebagai konsekuensinya ia juga menginginkan hal maksimal dari orang-orang di sekitarnya."

"Baik itu pelatih, fisioterapis, atau rekan setimnya. Itu menghasikan tekanan besar pada teman-temannya yang tidak mampu memenuhi ekspektasi Messi," ujar Unzue.

Lionel Messi sendiri belum menunjukkan ketajamannya musim ini. Dia baru mencetak tujuh gol dan empat assist dari 14 penampilannya di semua kompetisi.