MALANG, KOMPAS.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bersama PSSI bekerja sama menggelar program Youth Fun Juggling Competition yang diselenggarakan serempak di beberapa kota di Indonesia.
Kegiatan tersebut sebagai bagian menyemarakan ajang Piala Dunia U-20 yang akan diselenggarakan pada Mei 2021 nanti.
Kota Malang pun ikut ambil bagian dalam kegiatan bertajuk ‘Main Bola Yuk’.
Tak kurang dari 30 pemain usia 13-15 tahun ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Pemain-pemain cilik tersebut merupakan anggota Sekolah Sepak Bola (SSB) yang tersebar di Malang Raya, mulai dari SSB legendaris Kakimas, Mitra Malang, Halilintar, Sumbersari Putra, dan SSB Arema.
Semua pemain-pemain cilik ini tampak sangat antusias memperagakan kebolehannya melakukan seni atraksi si kulit bundar.
Pemain kebanggaan sepakbola Malang, Ahmad Bustomi, turut hadir memeriahkan acara.
Mantan pemain Arema FC itu bertindak menjadi juri youth fun juggling competition.
“Momennya juga pas karena kita tahun depan juga menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 tahun 2021,” kata pemain yang kini berseragam Persela Lamongan itu.
Mantan pemain timnas itu pun sangat senang Kota Malang tak kehabisan talenta pemain.
Pada kesempatan tersebut, Ahmad Bustomi menitipkan pesan kepada para juniornya untuk pantang menyerah mengejar level tertinggi.
Sebab, semua pemain profesional juga berawal dari pemain-pemain cilik yang berani bermimpi besar.
“Jadi untuk adik-adik pesan saya tadi kalian harus bisa menggantikan pemain-pemain yang tampil di Piala Dunia U20 nanti,” kata Ahmad Bustomi.
“Karena kebetulan pesertanya berusia sekitar 13-14 tahun dan memang merekalah calon penerus estafet sepak bola di Indonesia," ujar Ahmad Bustomo menambahkan.
https://bola.kompas.com/read/2020/12/06/22000098/sambut-piala-dunia-u-20-puluhan-pesepak-bola-cilik-malang-juggling-di-hadapan