Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Fakta Jelang Tottenham Vs Arsenal, The Gunners Punya Masa Lalu Kelam

Laga Tottenham vs Arsenal itu dijadwalkan berlangsung di Stadion Tottenham Hotspur, London, pada Minggu (6/12/2020) malam WIB.

Bagi kedua tim, laga ini bukan sekadar duel penuh gengsi, tetapi juga penting untuk bersaing di papan klasemen Liga Inggris.

Tottenham selaku tim tuan rumah tengah membutuhkan tambahan poin guna merebut kembali puncak klasemen yang kini diduduki Chelsea.

Tottenham mengoleksi 21 poin, sedangkan Chelsea memiliki raihan 22 poin berkat kemenangan terakhir atas Leeds United, Minggu (6/12/2020) dini hari WIB.

Pada saat bersamaan, Tottenham juga perlu menjauh dari kejaran Liverpool yang menempati peringkat ketiga.

Liverpool juga mengoleksi 21 poin dan baru akan memainkan laga ke-11 pada Senin (7/12/2020) dini hari WIB, kontra Wolverhampton Wanderers (Wolves).

Sementara itu, Arsenal selaku tim tamu tengah berjuang bangkit dari keterpurukan.

The Gunners, julukan Arsenal, masih tertahan di peringkat ke-14 klasemen dengan torehan 13 poin dari 10 laga.

Mereka sejauh ini mencatatkan empat kemenangan, satu seri, dan lima kekalahan.

Apabila takluk dari Tottenham, Arsenal terancam disalip oleh Crystal Palace, yang juga mengantongi 13 poin.

Oleh karena itu, Arsenal juga membutuhkan kemenangan pada laga nanti.

Menjelang pertemuan kedua tim, terdapat sejumlah fakta menarik yang tersaji.

Melansir dari Sky Sports, berikut lima fakta menarik seputar laga Tottenham vs Arsenal:

1. Tottenham dan rekor apik kontra Arsenal

Tottenham mengantongi modal berharga menjelang bersua rival sekotanya, Arsenal.

Mereka tak terkalahkan dalam enam laga kandang terakhir kontra Arsenal di Liga Inggris (enam menang dan dua seri).

2. Arsenal punya masa lalu kelam

Arsenal memiliki masa lalu kelam dalam sejarah pertemuan kontra Tottenham.

Sebelum ini, mereka sudah dua kali menderita kekalahan beruntun dari The Lilywhites, julukan Tottenham (Mei 1993 dan November 2010).

The Gunners terancaman mengulangi rekor buruk tersebut. Sebab, pada pertemuan sebelumnya, Pierre-Emerick Aubameyang dkk sudah menelan kekalahan dari Tottenham.

3. Posisi terburuk Arsenal

Arsenal akan melakoni laga ini saat berada di peringkat ke-14 klasemen. Ini adalah posisi terburuk Arsenal di derbi London Utara sejak Agustus 1993.

4. Tottenham sering kehilangan poin saat unggul lebih dulu

Tottenham telah kehilangan 42 poin saat unggul lebih dulu dalam pertandingan Liga Inggris kontra Arsenal.

Catatan ini lebih banyak dari tim mana pun di Liga Inggris yang kalah setelah mencetak gol lebih dulu.

5. Harry Kane, top scorer dalam sejarah pertemuan Tottenham dan Arsenal

Penyerang Tottenham, Harry Kane, masih menjadi pencetak gol terbanyak dalam sejarah pertemuan kontra Arsenal.

Dia mengoleksi 10 gol, setara dengan striker asal Togo yang pernah bermain untuk Tottenham dan Arsenal, Emmanuel Adebayor.

Harry Kane unggul atas Robert Pires (9 gol), Ian Wright (6), dan Gareth Bale (5).

https://bola.kompas.com/read/2020/12/06/18000048/5-fakta-jelang-tottenham-vs-arsenal-the-gunners-punya-masa-lalu-kelam

Terkini Lainnya

Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Bundesliga
Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Liga Lain
Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Liga Inggris
PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Timnas Indonesia
Sorotan Media Korea Selatan ke 'Magis Shin Tae-yong' Bersama Timnas Indonesia

Sorotan Media Korea Selatan ke "Magis Shin Tae-yong" Bersama Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Internasional
Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Olahraga
Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Liga Inggris
Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Bundesliga
Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Liga Indonesia
Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Liga Indonesia
Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Bundesliga
Persib Ditahan Bhayangkara, Cemas Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera

Persib Ditahan Bhayangkara, Cemas Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera

Liga Indonesia
Man City Vs Arsenal: Citizens Kena 'Virus FIFA', 5 Kabar Baik untuk Guardiola

Man City Vs Arsenal: Citizens Kena "Virus FIFA", 5 Kabar Baik untuk Guardiola

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke