Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Martial Buang Peluang Emas, Solskjaer: Tak Ada Budaya Menyalahkan di Man United

Man United berhadapan dengan PSG dalam lanjutan matchday kelima Liga Champions, Kamis (3/12/2020) dini hari WIB.

Bermain di Stadion Old Trafford, Man United selaku tim tuan rumah takluk dengan skor 1-3.

Gol-gol kemenangan PSG dicetak oleh Neymar (6', 90+1') dan Marquinhos (69').

Sementara itu, gol semata wayang Man United tercipta melalui aksi Marcus Rashford pada menit ke-32.

Pada laga tersebut, Anthony Martial sejatinya sempat mendapatkan dua peluang emas di depan gawang PSG ketika laga masih berkedudukan 1-1.

Pertama, Martial menyia-nyiakan peluang emas yang hadir pada menit ke-49. Dia gagal memaksimalkan umpan Rashford saat gawang PSG terbuka lebar.

Sepakan kaki kanan Rashford justru melambung tinggi di atas mistar gawang PSG yang dikawal Keylor Navas.

Kali ini, sepakannya diblok oleh bek PSG, Marquinhos, yang dengan cepat mampu memulihkan posisi setelah dikelabui gelandang Man United, Bruno Fernandes.

Tak lama setelah itu, petaka menghampiri Man United. Mereka kebobolan dua gol dan takluk 1-3 dari PSG.

Seusai laga, Ole Gunnar Solskjaer selaku pelatih Man United merespons kegagalan Martial dalam memanfaatkan peluang emas di depan gawang lawan.

Solskjaer enggan menyalahkan Martial. Dia menilai kegagalan tersebut adalah suatu kewajaran.

Pelatih asal Norwegia itu juga menegaskan bahwa tidak ada budaya menyalahkan di Man United.

Solskjaer mengatakan hal tersebut sambil mengapresiasi penampilan para pemain Man United.

"Saya pikir (Martial, Rashford, dan Edinson Cavani) merupakan ancaman bagi PSG. Saya pikir kami selalu memiliki kecepatan dan kualitas individu," kata Solskjaer dikutip dari Manchester Evening News.

"Jadi, itu hal positif, tetapi kami memang kehilangan peluang. Ini masalah berlari menuju bola, dan menjaganya tetap rendah, tetapi terkadang Anda melewatkan itu, dan itu wajar," ujar Solskjaer soal peluang empas pertama Martial.

"Anda tidak duduk di sini untuk menyalahkan orang. Tidak ada budaya menyalahkan dalam tim ini. Kami bisa membaik, tetapi secara umum, saya pikir kami bermain sangat bagus," tegas Solskjaer.

Adapun kekalahan dari PSG membuat posisi Man United di puncak klasemen Grup H Liga Champions menjadi terancam.

Saat ini, raihan poin Man United setara dengan PSG dan RB Leipzig.

Klub berjuluk The Red Devils itu harus meraih hasil positif pada laga terakhir fase grup jika ingin memastikan satu tempat di 16 besar Liga Champions.

Pada laga terakhir fase grup, Man United dijadwalkan bersua RB Leipzig di Stadion Red Bull Arena, Jerman, Rabu (9/12/2020) dini hari WIB.

https://bola.kompas.com/read/2020/12/03/15010598/martial-buang-peluang-emas-solskjaer-tak-ada-budaya-menyalahkan-di-man-united

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke