Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Insiden Horor Luiz-Jimenez Angkat Kembali Wacana Penggantian Pemain Sementara

KOMPAS.com - Tabrakan kepala horor yang menimpa Raul Jimenez dan David Luiz pada laga Arsenal vs Wolverhampton Wanderers pada Minggu (29/11/2020) mengundang atensi dari asosiasi cedera otak Inggris, Headway.

Kasus tersebut juga menekankan perlunya prosedur penanganan medis khusus untuk cedera kepala.

Badan yang membuat peraturan di sepak bola, IFAB, telah bersua untuk membicarakan potensi pergantian pemain sementara bagi personel yang menderita concussion atau gegar kepala tersebut.

Insiden yang terjadi pada awal babak pertama itu membuat Raul Jimenez terkapar di lapangan selama 10 menit lebih dengan ia terlihat tak sadarkan diri.

Penyerang asal Meksiko tersebut dikelilingi oleh petugas medis sebelum akhirnya diangkut langsung ke rumah sakit dan didiagnosis dengan fractured skull atau retak tengkorak kepala.

Secara kontroversial, David Luiz diperbolehkan langsung kembali melanjutkan pertandingan setelah kepalanya disematkan perban.

David Luiz bertahan hingga setengah babak sebelum ia digantikan oleh Rob Holding.

Keputusan pelatih Mikel Arteta dan staffnya ini pun mengundang pertanyaan dari Headway dan deputi eksekutif mereka, Luke Griggs.

"Keseriusan tabrakan mereka memunculkan dugaan ada concussion (gegar/cedera kepala berat)," ujarnya kepada Sky Sports.

"Protokol menjelaskan bahwa jika cedera kepala berat kemungkinan terjadi, seorang pemain harus meninggalkan lapangan permainan."

"Saya yakin tim medis telah melakukan yang terbaik bagi sang pemain tetapi Anda harus mempertanyakan apakah protokol ini sudah tepat guna."

"Cedera kepala berat susah untuk didagnosis, apalagi dalam lingkungan dengan tekanan berat dan waktu hanya tiga menit di lapangan."

"Ini adalah cedera yang berevolusi dan gejala-gejalanya perlu waktu untuk muncul."

Insiden horor yang menimpa Raul Jimenez dan David Luiz juga mengangkat kembali isu cedera kepala ke hadapan IFAB.

IFAB telah bertemu dengan Concussion Expert Group (CEG) pada medio pekan lalu dan mengatakan bahwa mereka kini telah menyiapkan fondasi untuk menguji protokol pergantian sementara bagi pemain dengan cedera kepala berat.

Uji coba bisa dilakukan mulai Januari tahun depan.

"Para pakar telah memberikan rekomendasi tambahan setelah konsultasi tambahan dan bekerja dengan subdivisi medis FIFA dan para stakeholder lain, untuk memulai uji coba pada Januari 2021 untuk kompetisi mana pun yang tertarik ambil bagian," tutur pernyataan resmi di situs IFAB.

Pernyataan tersebut juga mengutarakan bahwa CEG menekankan perlindungan kepada para pemain dengan pendekatan yang jelas dan seragam untuk semua level sepak bola.

Sementara itu, mantan wasit Premier League Dermot Gallagher mengungkapkan bahwa wasit yang bertugas pada laga tersebut, Michael Oliver, telah melakukan hal benar dalam insiden Jimenez-Luiz.

"Ia langsung menghentikan laga dengan segera. Semua tahu Jimenez cedera dan Michael menghentikan laga secepat mungkin agar personel kesehatan bisa masuk lapangan," tuturnya.

"Michael lalu membawa para pemain menjauh dari lokasi kejadian agar para petugas medis dapat bekerja. Tindakan ini sangat bagus."

Namun, Gallagher mengutarakan bukan tempat sang pengadil untuk menilai cedera kepala.

"Michael atau wasit lain tidak punya kualifikasi untuk membuat penilaian tersebut," ujarnya.

"Jika ia menduga telah terjadi cedera kepala berat atau sang pemain terlihat sedikit goyang, ia akan meminta pihak-pihak terkait untuk memerikasanya."

"Pada situasi ini, Anda perlu seseorang yang benar-benar ahli di bidangnya."

https://bola.kompas.com/read/2020/12/01/07154078/insiden-horor-luiz-jimenez-angkat-kembali-wacana-penggantian-pemain-sementara

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke