KOMPAS.com - Pep Guardiola resmi memperpanjang masa baktinya sebagai juru taktik di Manchester City.
Kontrak Pep Guardiola bersama Manchester City sejatinya akan berakhir pada musim panas 2021.
Namun, Guardiola sudah menyetujui kontrak baru yang diberikan Man City. Hal tersebut diumumkan pihak klub pada Kamis (19/11/2020).
Juru taktik asal Spanyol itu akan menemani skuad The Citizens, julukan Man City, hingga 2023.
Artinya, jika memenuhi periode waktu kontrak ini, Pep Guardiola bakal mengabdi bersama kubu Manchester City selama tujuh musim sejak ia bergabung pada 2016.
Ini merupakan komitmen terlama Pep Guardiola dengan sebuah klub sejak ia menapaki karier sebagai pelatih.
Sebelumnya, Guardiola paling lama menukangi sebuah tim selama empat tahun yakni ketika melatih Barcelona, tepatnya pada periode 2008-2012.
Adapun bersama Bayern Muenchen, Pep Guardiola hanya tiga tahun duduk di kursi kepelatihan.
Selama empat tahun terakhir di Man City, Pep Guardiola sudah mempersembahkan delapan trofi, termasuk dua gelar Premier League.
Pencapaian itu belum membuat Pep Guardiola puas. Dia bertekad untuk mengantarkan Man City meraih lebih banyak trofi lagi.
"Pada akhirnya kami memutuskan bahwa yang terbaik bagi kami adalah melanjutkan kerja sama ini karena masih ada urusan yang belum selesai," kata Pep Guardiola dilansir dari laman resmi klub.
"Masih ada yang harus dilakukan untuk melanjutkan apa yang telah kami lakukan dalam beberapa tahun terakhir ini."
"Klub ini juara dalam beberapa musim terakhir, tetapi bersama-sama kami bisa meraih banyak hal dan jadi juara lagi."
"Target klub ini, seperti sebelumnya yaitu terus mencoba mempertahankan struktur klub selama mungkin," tutur pria berusia 49 tahun ini.
Pep Guardiola yang sukses bersama Man City di Inggris, justru belum membuat timnya berbicara banyak di kancah Eropa.
Di Liga Champions, pencapaian terbaik Man City di bawah arahan Pep Guardiola hanya sampai babak perempat final.
https://bola.kompas.com/read/2020/11/20/09200078/perpanjang-kontrak-di-man-city-guardiola-ingin-raih-lebih-banyak-trofi