Bosnia Vs Italia - Ukir Catatan Apik, Gli Azzurri Tak Sabar Hadapi Semifinal

Duel Bosnia vs Italia yang digelar di Stadion Grbavica, Kamis (19/11/2020) dini hari WIB itu berakhir dengan skor 2-0 untuk kemanangan tim tamu.

Sepasang gol kemenangan Gli Azzurri, julukan timnas Italia, dicetak Andrea Belotti (22') dan Domenico Berardi (68').

Hasil ini mengantarkan Italia meraih catatan apik. Mereka tak terkalahkan dalam 22 laga terakhir di pentas internasional.

Melansir Opta Paolo, ini adalah catatan terbaik timnas Italia sejak 2006, ketika masih ditukangi Marcello Lippi.

Di bawah kepemimpinan Marcello Lippi, Italia kala itu tak terkalahkan dalam 25 laga beruntun.

Artinya, Italia yang kini ditukangi Roberto Mancini tak boleh kalah dalam tiga laga mendatang untuk menyamai catatan tersebut.

Mereka unggul satu angka atas Belanda yang menempati peringkat kedua dengan raihan 11 poin.

Dengan demikian, Italia selaku pemuncak klasemen Grup A2 berhak tampil pada semifinal UEFA Nations League 2020-2021.

Pada semifinal, Gli Azzurri akan bersaing dengan tiga negara lain, Belgia, Perancis, dan Spanyol.

Berdasarkan informasi dari laman resmi UEFA, semifinal UEFA Nations League akan digelar pada Oktober 2021.

Pasukan timnas Italia disebut sudah tak sabar untuk tampil dan bersaing di semifinal UEFA Nations League.

Hal tersebut diungkapkan asisten pelatih timnas Italia, Alberico Evani, yang tengah menggantikan Roberto Mancini dalam tiga laga terakhir.

Adapun Roberto Mancini selaku pelatih kepala timnas Italia masih menjalani isolasi mandiri setelah dirinya dinyatakan positif terjangkit virus corona pada Jumat (6/11/2020) waktu setempat.

"Kami berbicara setiap hari, jadi Mancini tahu persis apa yang sedang terjadi. Para pemain memberikan hadiah yang luar biasa dan kami sangat puas," kata Evani, dikutip dari Football Italia.

"Sungguh luar biasa bisa mengukur diri kami melawan beberapa tim terbaik di Eropa. Kami tidak sabar karena kami ingin melihat level kami," ujarnya.

"Kami semakin dekat dengan mereka, dan kami akan lihat di lapangan," tutur Evani.

"Kami ingin meraih hasil melalui permainan yang bagus. Itulah yang kami kerjakan dalam dua tahun terakhir dan para pemain sangat luar biasa. Bahkan, tanpa kehadiran pelatih," tegas mantan pemain berusia 57 tahun tersebut.