Persib Tunggu Surat Resmi PSSI soal Uji Coba dengan Timnas U19

BANDUNG, KOMPAS.com - PSSI berencana mempertemukan timnas U19 Indonesia dengan Persib Bandung dalam laga uji tanding.

Rencana tersebut disampaikan oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.

Menurut sosok yang biasa disapa Iwan Bule itu, uji tanding melawan Persib merupakan opsi cadangan bagi timnas U19 andai tidak bisa melakoni pemusatan latihan di luar negeri.

PSSI merencanakan agar tim asuhan Shin Tae-Yong itu bisa menjalani pemusatan latihan di Spanyol atau Korea Selatan.

Tujuannya ialah agar timnas U-9 bisa lebih mudah mendapatkan lawan uji tanding. 

Akan tetapi, rencana tersebut belum pasti terealisasi karena sejumlah aturan. Saat ini, timnas U19 tengah melangsungkan pemusatan latihan di Jakarta, dari 13 sampai 23 November 2020.

Pemusatan latihan tersebut merupakan bagian dari rangkaian persiapan timnas U19 sebelum tampil dalam ajang Piala Asia U19 dan Piala Dunia U20 pada 2021 mendatang.

"Kalau tidak bisa TC di luar negeri, kami sudah punya plan C. TC tetap di Indonesia dengan mengajak beberapa tim senior untuk uji coba. Bisa dengan Persija, Persib, atau Arema," kata Iriawan, dilansir dari Bolasport.

Adapun pelatih Persib, Robert Rene Alberts, mengatakan, pihaknya belum mendengar atau mendapatkan kabar resmi terkait rencana tersebut.

Oleh karena itu, pelatih berkebangsaan Belanda itu belum mau berkomentar banyak sebelum adanya surat resmi dari PSSI.

"Saya belum mendapatkan surat resminya, jadi saya sangat tidak tahu apa pun, belum ada surat resmi yang datang," kata Alberts saat dihubungi wartawan, Rabu (18/11/2020).

Andai rencana uji tanding antara Persib dengan timnas U19 jadi digelar, Persib harus segera mengumpulkan para pemainnya.

Seperti diketahui, tim Persib tengah diliburkan selama dua bulan.

Pada masa libur, para pemain klub berjulukan Maung Bandung itu pun kebanyakan sudah pulang ke daerah atau negara asalnya. Alberts pun memilih Bali sebagai destinasi liburannya.

"Saya pergi ke Bali karena saya butuh pergi keluar dari Bandung setelah keinginan kami untuk berkompetisi lagi ditolak. Semua pemain juga sudah meninggalkan (Bandung) dan tidak ada latihan," kata Alberts.

Manajemen dan tim pelatih Persib memutuskan meliburkan skuadnya lantaran lanjutan Liga 1 2020 kembali mengalami pemunduran jadwal hingga Februari 2021.

Daripada memaksakan melanjutkan persiapan, yang berpotensi berpengaruh pada penurunan mental dan motivasi pemain, Persib memilih menghentikan aktivitas sepak bola hingga awal 2021.

"Jadi, kami membangkitkan diri sendiri, membangun rencana baru lagi, mempersiapkan kami untuk memulai di Februari dan dalam waktu dekat pemain akan diberi program latihan spesifik," kata pelatih berusia 65 tahun itu.