Mo Salah Dikecam Usai Hadiri Pesta Pernikahan hingga Positif Covid-19

KOMPAS.com - Bintang Liverpool asal Mesir, Mohamed Salah, dikecam atas tindakan menghadiri pesta pernikahan adiknya hingga akhirnya terinfeksi virus corona.

Kecaman itu datang langsung dari legenda timnas Mesir, Mido.

Mohamed Salah pertama kali dinyatakan positif Covid-19 seusai menjalani tes bersama timnas Mesir, Jumat (13/11/2020).

Banyak pihak meyakini Mohamed Salah terinfeksi virus corona ketika menghadiri pernikahan saudara laki-lakinya, Nasr Salah, pada Selasa (10/11/2020).

Anggapan itu mulai berkembang setelah banyak video pesta pernikahan Nasr Salah tersebar di media sosial.

Dalam beberapa video, Mohamed Salah terlihat tidak mengenakan masker, bersalaman atau berpelukan dengan tamu, hingga berdansa di kerumunan.

Fakta itulah yang membuat Mido sangat geram dengan tingkah Mo Salah.

Mido menilai tindakan Mo Salah menghadiri pernikahan adiknya di tengah pandemi virus corona sangat tidak bertanggung jawab.

Sebab, Mo Salah sebagai pemain profesional telah memberi contoh yang buruk yang sangat merugikan publik, khususnya timnas Mesir.

"Saya tahu, saya akan diserang dengan komentar saya setelah ini. Namun, ini harus diungkapkan," kata Mido dikutip dari situs Goal, Selasa (17/11/2020).

"Mo Salah telah bertindak salah dengan menghadiri pernikahan adiknya beberapa hari sebelum pertandingan timnas Mesir. Sekarang dia terinfeksi karena kelalaian diri sendiri," tutur Mido.

"Pengabaian Mo Salah membuat timnas Mesir kehilangan pemain penting pada turnamen yang sangat penting. Dia juga mempertaruhkan kesehatan rekan satu timnya," ucap Mido menambahkan.

"Seharusnya dia tidak menghadiri pesta yang mengumpulkan 800 orang lebih. Setengah dari mereka menerima pelukan dan ciuman dari Mo Salah," tutur Mido.

"Mo Salah seharusnya disalahkan atas apa yang dia lakukan. Namun, semua orang merasa takut," ujar mantan pemain Tottenham Hotspur itu menambahkan.

Setelah dinyatakan positif Covid-19, Mo Salah langsung menjalani isolasi mandiri di kediamannya di Mesir.

Mo Salah juga harus absen pada dua laga Kualifikasi Piala Afrika 2021 melawan Togo, Minggu (15/11/2020) dan Selasa (17/11/2020).

Terkait hal itu, Mido juga mengkritik federasi sepak bola hingga Menteri Olahraga Mesir.

Mido menilai organisasi dan pejabat terkait Mesir juga bersalah karena tidak bersikap tegas terhadap kelalaian Mo Salah.

"Para pejabat Mesir tidak mengarahkan kata-kata menyalahkan atau mencela Mohamed Salah. Padahal, Mo Salah sudah merugikan timnas Mesir karena kelalaiannya," kata Mido.

"Saya akan menyebutkan menteri olahraga, ketua federasi, pelatih dan direktur timnas Mesir. Mereka semua pengecut karena takut dengan para fans Mo Salah," ucap Mido.

"Saya di sini berbicara dengan perhitungan tanpa ada rasa takut. Tidak ada pemain yang lebih besar daripada tim. Jika ada seseorang yang berpikir demikian, mereka salah besar," tutur Mido.

Mo Salah saat ini masih menjalani isolasi mandiri di Mesir.

Terdekat, Mo Salah akan kembali dites pada Kamis (19/11/2020) waktu setempat.

Jika hasil tes tersebut negatif, Mo Salah akan langsung kembali ke Liverpool.

Meski demikian, Mo Salah sudah dipastikan absen pada laga Liverpool vs Leicester City, Minggu (22/11/2020).

Sebab, jika hasil tes negatif dan sudah kembali ke Liverpool, Mo Salah masih harus menjalani isolasi mandiri sesuai protokol kesehatan di Inggris.