Eropa Jadi Tujuan Utama TC Timnas U19, Korea Selatan Opsi Terakhir PSSI

Timnas U19 Indonesia tengah menjalani TC di Stadion Madya, Jakarta, mulai hari ini Senin (16/11/2200) dan dijadwalkan berlangsung hingga 23 November mendatang.

TC timnas U19 Indonesia di Jakarta dipimpin oleh sejumlah pelatih lokal, termasuk Nova Arianto.

Hal itu karena juru taktik timnas U19 Indonesia, Shin Tae-yong, masih berada di Korea Selatan dan baru akan kembali ke Jakarta pada awal Desember mendatang.

Setelah menjalani TC di Jakarta, timnas U19 rencananya akan kembali mengadakan pemusatan latihan di luar negeri.

Sejauh ini, PSSI memprioritaskan Eropa sebagai tujuan TC lanjutan skuad Garuda Muda. Belanda dan Spanyol menjadi negara yang sedang dikomunikasi federasi. 

Meski demikian, PSSI belum mendapatkan kepastian untuk menggelar TC timnas U19 Indonesia di salah satu negara tersebut.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengungkapkan bahwa Shin Tae-yong ingin kembali membawa Garuda Muda berlatih di Eropa seperti TC sebelumnya yang digelar di Kroasia.

Pasalnya, timnas U19 Indonesia dinilai bisa lebih sering menghadapi klub-klub lebih bagus ketimbang di Korea Selatan.

Namun, jika gagal ke Eropa, jalan terakhir adalah PSSI akan mengirimkan timnas U19 Indonesia ke Korea Selatan.

"Saya menginginkan timnas U19 Indonesia latihan di Eropa, tetapi sekarang belum ada penerimaan dari mereka. Jadi, minimal ke Korea Selatan," kata Mochamad Iriawan kepada awak media termasuk BolaSport.com.

Sosok yang akrab disapa Iwan Bule itu tidak ingin para pemain timnas U19 Indonesia gagal menjalani pemusatan latihan.

Dia ingin TC tetap berjalan sesuai yang telah direncanakan agar Garuda Muda bisa mempersiapkan diri menjelang Piala Asia U19 yang rencananya digelar awal 2021.

Selain itu, pemusatan latihan ini sekaligus persiapan untuk tampil di turnamen bergengsi Piala Dunia U20 2021 di Indonesia.

"Anak-anak harus berangkat untuk bisa menyiapkan tim lebih matang lagi. Sayang kalau tidak," kata Mochamad Iriawan.

"Mungkin kalau liga berjalan, mereka tidak istirahat seperti sekarang. Walaupun sempat berlatih secara virtual, tetapi itu berbeda dengan kompetisi," ujarnya. (Mochamad Hary Prasetya)