Pelatih Persib Tak Kapok Bersepeda meski Pernah Kena Serangan Jantung

BANDUNG, KOMPAS.com - Sepak bola bukanlah satu-satunya olahraga favorit Robert Rene Alberts.

Pelatih Persib Bandung itu juga menggemari olahraga golf dan sepeda.

Pada saat senggang, Alberts pun sering membagikan momen dia tengah bersepeda atau bermain golf, di media sosial pribadinya.

Meski begitu, Alberts mengungkapkan, ketimbang golf dirinya lebih menyukai bersepeda.

Sebab, dia sudah akrab dengan sepeda sejak kecil. Sepeda adalah transportasi utama yang selalu digunakan dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Selain itu, bersepeda juga jauh lebih membuat seluruh anggota tubuhnya untuk bergerak.

Dengan bersepeda, Alberts juga mengunjungi sejumlah tempat dengan pemandangan alam yang asri.

"Saya menyukai keduanya. Tetapi jika harus memilih satu, saya sangat suka bersepeda. Membawa saya ke suasana alam, membawa saya bisa aktif dengan tubuh saya, itu menyenangkan," kata Alberts kepada wartawan, Kamis (12/11/2020).

Meski begitu, beberapa waktu lalu Alberts sempat terkena serangan jantung yang hampir merenggut nyawanya.

Belum diketahui secara pasti penyebab Alberts terkena serangan jantung.

Hanya saja, banyak pihak menduga serangan jantung yang dialami Alberts dikarenakan aktivitas bersepeda.

Sebab, sebelum dikabarkan terkena serangan jantung, Alberts rajin memposting aktivitas bersepedanya di media sosial.

Bahkan, Alberts mengakui, saat bersepeda dia sempat merasakan nyeri di bagian lengan kirinya.

Beberapa hari setelahnya, Alberts pun mengalami serangan jantung.

Beruntung, nyawa Alberts bisa tertolong karena penanganan medis yang tepat. Kini, Alberts mengatakan kondisinya sudah jauh lebih bugar dari sebelumnya.

Alberts mengatakan, saat ini kondisi jantungnya pun sudah normal.

Meski sudah pernah terkena serangan jantung, Alberts mengatakan, dirinya tidak kapok untuk kembali bersepeda.

"Saya melakukan pengecekan pekan lalu di salah satu rumah sakit dan jantung saya sudah kembali normal lagi," ucap Alberts.

"Sebelumnya ketika saya menderita serangan jantung, kondisinya 48 persen dan kini sudah kembali normal. Jadi saya bisa beraktivitas normal lagi sepenuhnya. Jadi, saya bisa bermain sepeda lagi."