Umuh Muchtar Bangga 4 Pemain Persib Dipanggil Timnas U19

BANDUNG, KOMPAS.com - Empat pemain Persib Bandung dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan tim nasional U19 Indonesia.

Keempat pemain tersebut adalah Beckham Putra Nugraha, Erlangga Setyo, Bayu Mohamad Fiqri, dan Kakang Rudianto.

Mereka menjalani pemusatan latihan timnas U19 secara virtual dari tanggal 5 hingga 15 November 2020.

Terpanggilnya empat nama pemain Persib dalam pemusatan latihan timnas U19 disambut suka cita oleh manajemen klub berjulukan Maung Bandung itu.

Pendiri sekaligus komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, mengaku bangga dengan pencapaian tersebut.

Dikatakan Umuh, keempatnya harus bisa memberikan kontribusi maksimal dalam pemusatan latihan tersebut, agar terpilih masuk dalam skuad utama.

Bila bisa menembus skuad utama, kebanggaan bukan hanya dirasakan Persib, melainkan seluruh masyarakat Jawa Barat.

"Tentunya suatu kebanggan untuk Persib dan tentunya juga mereka di timnas akan membawa nama Jawa Barat. Ini untuk mendukung negara," kata Umuh kepada wartawan, Kamis (12/11/2020).

"Mereka akan semakin bagus, tidak menutup juga menjadi pemain inti kalau serius dan bekerja keras."

Dari empat nama yang dipanggil mengikuti pemusatan latihan timnas U19, tiga di antaranya merupakan jebolan dari Diklat Persib.

Mereka adalah Beckham Putra, Kakang, dan Erlangga. Adapun Bayu Fiqri tercatat sebagai rekrutan anyar Persib jebolan ASIFA.

Umuh mengatakan, hal tersebut menjadi bukti bahwa program pembinaan pemain muda di tim Persib sudah berjalan sesuai dengan jalur yang diharapkan.

Umuh mengatakan, Persib memiliki banyak pesepak bola muda potensial.

Oleh karena itu, manajemen Persib akan terus berupaya mengembangkan potensi mereka melalui program pembinaan di Diklat dan Akademi Persib.

"Insyaallah pembinaan pemain kami sudah baik. Kami ada Diklat dan Akademi juga, yang tersebar di semua kota di Jawa Barat," ucap Umuh.

Lebih lanjut, Umuh juga siap untuk menjadi orangtua asuh bagi calon pesepak bola potensial yang memiliki kendala dalam hal ekonomi.

Umuh siap memberikan beasiswa kepada pemain tersebut. Menurut dia, mimpi para pesepak bola tidak boleh sampai terhenti karena hanya masalah ekonomi.

"Jika di tengah jalan ada pemain muda bertalenta, dan dikatakan tidak mampu, bilang saja ke saya, saya siap menjadi orangtua asuh untuk meringankan mereka. Jika yang bersangkutan berhasil, pasti akan ingat kepada seorang bapak," tutur Umuh.