5 Fakta Jelang Laga Everton Vs Man United, "Karma" The Red Devils

Laga Everton vs Man United yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Goodison Park, Sabtu (7/11/2020) malam WIB itu menjadi penting bagi kedua tim.

Everton selaku tim tuan rumah, membutuhkan tambahan poin guna bersaing di papan atas klasemen Liga Inggris.

Saat ini, Everton menempati peringkat kelima klasemen dengan koleksi 13 poin.

Mereka bisa menyamai raihan poin sang pemuncak klasemen, Southampton (16), jika mampu mengalahkan Man United.

Sementara itu, tamunya, Man United, juga memiliki misi serupa.

The Red Devils, julukan Man United, bakal berjuang mencuri tiga poin dari markas Everton.

Bagi Man United, tambahan tiga poin bisa membantu mereka bangkit dari keterpurukan di papan klasemen.

Adapun skuad asuhan Ole Gunnar Solskjaer itu masih tertahan di peringkat ke-15 klasemen.

Mereka baru mengumpulkan tujuh poin dari enam laga, dengan rincian dua kemenangan, satu imbang, dan 3 kekalahan.

Apabila memetik kemenangan atas Everton, Man United bisa naik tiga peringkat, bersaing dengan Leeds United dan Crystal Palace yang sudah mengantongi 10 poin.

Menjelang laga Everton vs Man United, tersaji sejumlah fakta menarik.

Melansir dari Sky Sports, berikut lima fakta menarik seputar laga Everton vs Man United:

1. Everton yang sebelumnya menderita dua kekalahan beruntun, memiliki jaminan berkat kehadiran sang pelatih, Carlo Ancelotti.

Pelatih asal Italia itu belum pernah kalah dalam tiga laga beruntun sejak November 2006, 14 tahun silam.

2. Manchester United memiliki tren positif kala memainkan laga tandang. Mereka tak terkalahkan dalam enam laga tandang terakhir di Premier League.

Catatan ini membuat The Red Devils berpeluang mengulangi rekor 27 tahun silam, ketika berhasil terhindar dari kekalahan dalam tujuh laga tandang secara beruntun.

3. Gawang Everton terbilang rawan kebobolan. Mereka belum pernah mencatatkan clean sheet dalam tujuh laga kandang terakhir di Premier League.

4. Man United sudah kebobolan empat gol penalti dalam enam pertandingan liga musim ini, lebih banyak dari 38 laga musim lalu (3 penalti).

Catatan ini seolah menjadi "karma" bagi Man United. Pada musim 2019-2020, mereka menjadi tim yang paling sering mendapat hadiah penalti dibanding klub-klub Liga Inggris maupun tim Eropa lainnya.

5. Penyerang legendaris Everton, Graeme Sharp, masih menjadi pencetak gol terbanyak dalam sejarah pertemuan kedua tim.

Mantan pemain asal Skotlandia itu mengungguli empat pemain yang pernah berseragam Man United, Denis Law (8 gol), Ole Gunnar Solskjaer (7), Ryan Giggs (7), dan Ruud van Nistelrooy (6).