Shin Tae-yong Masih Ingin Bawa Timnas U19 Indonesia ke Korea Selatan

KOMPAS.com - Pelatih timnas U19 Indonesia, Shin Tae-yong, masih berharap tim asuhannya bisa menjalani pemusatan latihan (TC) di Korea Selatan.

PSSI saat ini tengah mempertimbangkan beberapa negara untuk menjadi lokasi pemusatan latihan timnas U19 Indonesia selanjutnya.

Sebelumnya, timnas U19 Indonesia dijadwalkan terbang ke Perancis untuk menjalani TC sekaligus mengikuti Turnamen Toulon yang digelar Desember mendatang.

Namun, rencana itu gagal terwujud karena Turnamen Toulon dibatalkan akibat pandemi virus corona.

Sejumlah negara, seperti Belanda, Jepang, Korea Selatan, dan Australia, pun menjadi kandidat destinasi timnas U19 Indonesia untuk menggelar TC lanjutan.

Belanda disebut sebagai tujuan utama untuk TC lanjutan timnas U19 Indonesia.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan pernah menjelaskan alasannya memilih Negeri Kincir Angin, yakni karena banyak pemain keturunan di sana. 

Hal itu akan memudahkan kerja pelatih timnas U19 Indonesia, Shin Tae-yong, yang ingin memantau pemain keturunan di Belanda.

Meski demikian, Shin Tae-yong masih berharap timnas U19 Indonesia bisa menjalani TC di Korea Selatan.

Andai harapannya terwujud, Shin Tae-yong bisa dengan mudah mencari lawan tanding untuk skuad Garuda Muda.

"Saya akan meningkatkan kemampuan para pemain di Korea Selatan sehingga mereka bisa siap tampil di event-event besar," kata Shin Tae-yong, dilansir BolaSport dari media Korea Selatan, Khan.

Akan tetapi, keinginan Shin Tae-yong tampaknya terganjal oleh peraturan pencegahan Covid-19 yang diberlakukan Pemerintah Korea Selatan.

Mereka menerapkan aturan isolasi mandiri selama dua pekan untuk orang yang baru datang dari luar negeri.

Meski menginginkan Garuda Muda TC di Korea Selatan, Shin Tae-yong mengatakan tetap menghormati keputusan akhir PSSI.

Sementara itu, timnas U19 Indonesia tengah menjalani latihan secara virtual sebelum menggelar aktivitas di lapangan lagi.

Latihan virtual tersebut dijadwalkan berlangsung sejak Kamis (5/11/2020) hingga 15 November mendatang. (Wila Wildayanti)