Beda Nasib di LaLiga dan Liga Champions, Barcelona Alami Kemunduran

Barcelona mengalami nasib berbeda di ajang Liga Spanyol dan Liga Champions.

Mereka mampu memperpanjang laju kemenangan di Liga Champions usai menaklukkan Dynamo Kiev pada matchday ketiga Grup G.

Laga yang berlangsung di Camp Nou, Kamis (5/11/2020) dini hari WIB, berakhir dengan skor 2-1.

Sebelumnya, Barcelona juga mengemas kemenangan ketika berhadapan dengan Ferencvaros (5-1) dan Juventus (2-1).

Tiga kemenangan itu membawa Barcelona menghuni urutan pertama klasemen Grup G dengan mengoleksi sembilan poin.

Akan tetapi, serangkaian hasil positif itu tak mampu diraih Barcelona di pentas Liga Spanyol.

Lionel Messi dkk terpuruk di posisi ke-12 klasemen Liga Spanyol dengan catatan delapan poin dari enam pertandingan.

Barcelona yang memetik tiga kemenangan beruntun di Liga Champions justru terseok-seok dalam empat laga terakhir di LaLiga, kompetisi tertinggi Liga Spanyol.

Mereka tercatat belum mengemas poin penuh kala bersua Sevilla (1-1), Getafe(0-1), Real Madrid (1-3), dan Deportivo Alaves (1-1).

Penampilan Barcelona yang angin-anginan itu menyita perhatian Gerard Pique.

Dia mengakui timnya memang mengalami penurunan dari tahun ke tahun.

Karena itu, dia mengatakan saat ini Barcelona tengah melakukan banyak perubahan untuk kembali ke performa terbaik.

"Klub sekarang seperti ini. Kami sedang dalam proses perubahan yang menurut saya sangat diperlukan," kata Gerard Pique, dilansir dari ESPN.

"Kami perlu membalikkan keadaan. Jelas bahwa kami mengalami penurunan dan setiap tahun kami sedikit lebih buruk."

"Segalanya berjalan baik di Liga Champions, tetapi di LaLiga kami harus berubah. Kami memiliki banyak pemain muda, mereka telah menambah dinamisme pada tim dan cara kami bermain."

"Kami tidak punya banyak waktu, tetapi kami membutuhkannya untuk mendapatkan percayaan diri dan terus berkembang," tutur Gerard Pique.