Duel Istabul Basaksehir vs Man United yang berlangsung di Stadion Fatih Terim, Turki, Rabu (5/11/2020) dini hari WIB itu berakhir 2-1.
Sepasang gol kemenangan tim tuan rumah, Istabul Basaksehir, tercipta lewat aksi Demba Ba (12') dan Edin Visca (40').
Adapun gol semata wayang Man United dicetak oleh Anthony Martial pada menit ke-43.
Bagi Man United, ini merupakan kekalahan pertama di pentas Liga Champions musim 2020-2021.
Pada dua laga sebelumnya, klub berjuluk The Red Devils itu berhasil memetik kemenangan beruntun atas Paris Saint-Germain (PSG) dan RB Leipzig (Jerman).
Seusai laga, Martial yang mampu membukukan satu gol tetap menjadi sasaran kritik.
Kritik tersebut datang dari gelandang legendaris Man United yang juga mengaku sebagai penggemar Martial, Paul Scholes.
Menurut Scholes, Martial sangat minim pergerakan ketika berhadapan dengan Basaksehir.
Scholes pun tampak geram dengan hal itu. Sebab baginya, seorang striker harus melakukan pergerakan jika ingin membobol gawang lawan.
"Pergerakan dari lini tengah dan depan hampir tidak ada," kata Paul Scholes kepada BT Sport, dikutip dari Manchester Evening News.
"Anthony Martial, beberapa kali saya melihat ke posisinya, ketika seorang gelandang menguasai bola, dia hanya berdiri di antara dua bek tengah dan tidak melakukan apa-apa," imbuh Scholes.
"Saya adalah penggemar berat Martial, tetapi sering kali saya melihat ke area depan dan dia hanya berjalan."
"Dia harus menyadari bahwa sebagai penyerang tengah, sesekali Anda harus bergerak jika ingin mencetak gol. Anda tidak bisa hanya berjalan di depan dua bek tengah tanpa melakukan apa pun," tegas pria berusia 45 tahun tersebut.
Lebih lanjut, Scholes menilai bahwa Martial masih membutuhkan arahan ketika tampil di lapangan.
Berdasarkan pernyataan Scholes, arahan itu bisa datang dari gelandang senior yang bertugas menyuplai bola, seperti Nemanja Matic.
"Ketika seorang gelandang punya waktu menguasai bola, saya melihat dia berjalan, Rashford datang ke bola," ujar Scholes.
"Terkadang pemain berpengalaman seperti Matic harus memberi tahu mereka. Mereka membutuhkan arahan," tegas Scholes.
Selanjutnya, kapasitas Martial akan kembali diuji pada pekan kedelapan Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris, kontra Everton, Sabtu (7/11/2020) malam WIB.
Bagi Martial, ini merupakan pertandingan pertama setelah dirinya mendapat larangan tampil tiga laga akibat kartu merah saat bersua Tottenham Hotspur, 4 Oktober 2020.
https://bola.kompas.com/read/2020/11/05/15200038/man-united-tumbang-martial-dikritik-penggemar-sekaligus-legenda-klub