Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Leipzig Vs PSG - Nelangsa Finalis, Kalah dan Pemain Diusir, Tuchel Bahaya?

Duel RB Leipzig vs PSG yang berlangsung di Red Bull Arena Leipzig itu berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan tuan rumah, Rabu (4/11/2020) atau Kamis dini hari WIB.

PSG sebenarnya unggul lebih dulu via gol dari Angel Di Maria pada menit keenam.

Bahkan, juara bertahan Ligue 1 memiliki kesempatan untuk menggandakan keunggulan via penalti.

Namun, hadiah penalti yang didapat gagal dieksekusi dengan baik oleh Di Maria pada menit ke-16.

Momentum itu pun hilang hingga akhirnya RB Leipzig bisa membalas dua gol lewat Nkunku (41') dan Forsberg (57'-pen).

Upaya PSG untuk menambah gol dan memenangi laga kian sulit setelah harus bermain dengan sembilan orang karena dua pemain mereka diusir alias mendapat kartu merah.

Yang pertama adalah Gueye pada menit ke-69, berikutnya Kimpembe yang diusir jelang laga usai, yakni pada menit ke-90+5.

Pasukan Thomas Tuchel itu pun harus mengakui kekalahan dari RB Leipzig dengan skor 2-1.

Sebelumnya, mereka pun menderita kekalahan dari pesaing lain di Grup H, yakni Man United, dengan skor identik di markas sendiri, Parc des Princess.

Kini, Di Maria dkk pun berada di posisi ketiga pada klasemen sementara dengan tiga poin dari tiga laga, tertinggal tiga angka dari Man United dan RB Leipzig yang menempati posisi pertama-kedua.

Terkait laga, Tuchel mengakui kegagalan memanfaatkan penalti dan terusirnya pemain membuat timnya kehilangan momentum.

"Kami memulai dengan baik dan berhasil menciptakan banyak peluang. Namun, kami gagal mengeksekusi penalti dan mereka mencetak gol. Mungkin itulah perbedaannya," ucap Tuchel dikutip dari situs resmi PSG.

"Setelah kartu merah pertama, itu menjadi sangat sulit," katanya.

Selain itu, Tuchel pun menepis anggapan bahwa posisinya saat ini sebagai pelatih PSG tengah dalam bahaya.

"Tidak, saya tidak merasa dalam bahaya. Kami melawan tim yang memimpin Bundesliga seminggu lalu, yang sangat kuat, yang memainkan permainan yang bagus, dan kami seharusnya bisa memimpin 2-0," ucapnya.

"Ini kehidupan seorang pelatih di Paris, saya mendapat kesan bahwa pers, lingkungan sangat kritis, tetapi itu tidak mengubah pekerjaan saya dengan tim, maupun dengan staf saya," ujar Tuchel.

"Ini kehidupan seorang pelatih di Paris, tidak pernah cukup, saya tidak punya masalah," tuturnya.

https://bola.kompas.com/read/2020/11/05/09541848/leipzig-vs-psg-nelangsa-finalis-kalah-dan-pemain-diusir-tuchel-bahaya

Terkini Lainnya

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke