Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tiga Pemain Jadi Tumbal Kekalahan Man United di Mata Paul Scholes

KOMPAS.com - Legenda Manchester United mengkritik keras tiga pemain Manchester United dalam kekalahan mengejutkan Setan Merah dari Istanbul Basaksehir pada Kamis (5/11/2020).

Pertandingan ketiga Grup H Liga Champions Istanbul Basaksehir vs Man United tersebut berakhir dengan skor 1-2 untuk kekalahan Setan Merah.

Tuan rumah unggul dua gol terlebih dulu lewat Demba Ba (12') dan Edin Visca (40') sebelum Anthony Martial membalas, tujuh menit sebelum turun minum.

Padahal, Basaksehir tak bisa mengamankan poin atau bahkan mencatatkan satu gol pun pada kedua laga pertama mereka sebelum ini.

Paul Scholes secara khusus menunjuk Dean Henderson dan Nemanja Matic yang tak bisa mencegah Demba Ba mencetak gol pembuka laga pada menit ke-12.

Pertahanan Man United menghilang dengan kesemuanya maju untuk sepak pojok.

Demba Ba mendapat hampir setengah lapangan untuk dirinya sendiri sebelum ia menaklukkan kiper Dean Henderson.

Di mata Scholes, Henderson seharusnya bisa melihat bahaya yang mengintai dan meminta Nemanja Matic untuk mengambil posisi lebih ke dalam dan menjaga pemain berusia 35 tahun tersebut.

"Apa yang terjadi seperti di komik-komik dan sungguh patut ditertawakan," ujarnya saat tampil sebagai pandit di BT Sport.

"Normalnya, sebelum setiap laga, Anda punya pemain-pemain untuk menjaga garis tengah lapangan pada situasi sepak pojok."

"Kami tak punya pemain dalam jarak 20 yard (18,2 meter) dari penyerang tengah mereka. Dean Henderson harus bisa melihat itu juga."

"Tentu saja, seseorang harus mengemban tanggung jawab."

"Matic juga, Anda mau bilang seorang pemain berpengalaman seperti dia tak bisa melihat apa yang terjadi 20 yard di belakang dia? Kenapa dia tak dijaga sementara Matich juga tak bisa berlari?"

"Ia punya jarak 20 yard untuk dikejar, tak ada kesempatan dalam 1 juta tahun Matic bisa mengejarnya."

Selain itu, Scholes juga memberikan kritik kepada penyerang tengah Anthony Martial.

Kendati mencetak gol, Scholes mengamati bahwa pergerakan penyerang asal Perancis itu masih lah sangat kurang pada laga ini.

"Pergerakan dari para penyerang hampir tidak ada," tutur Scholes lagi.

"Anthony Martial, berapa kali saya lihat dia hanya diam saja tidak berbuat apa-apa di antara kedua bek tengah saat para gelandang Man United tengah menguasai bola."

"Saya fans besar Martial tetapi saya sering melihat dia hanya berjalan. Sebagai penyerang tengah, ia sadar harus melakukan pergerakan apabila ingin mencetak gol."

"Sesekali, Anda harus bergerak apabila ingin mencetak gol."

"Anda tak bisa hanya jalan-jalan saja di antara kedua bek tengah tanpa melakukan apa-apa."

"Ketika lapangan tengah mendapatkan bola, saya lihat dia berjalan. Marcus Rashford turun ke belakang demi mendapatkan bola tetapi itu bukan kekuatannya," lanjut Scholes.

"Terkadang, pemain berpengalaman seperti Matic harus memberitahu mereka. Seolah-olah mereka perlu dilatih dalam pertandingan."

https://bola.kompas.com/read/2020/11/05/05380328/tiga-pemain-jadi-tumbal-kekalahan-man-united-di-mata-paul-scholes

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke