BARCELONA, KOMPAS.com - Pertandingan Barcelona vs Dynamo Kiev berakhir 2-1 untuk kemenangan tuan rumah.
Barcelona vs Dynamo Kiev merupakan laga ketiga Grup G Liga Champions yang berlangsung di Stadion Camp Nou, Kamis (5/11/2020) dini hari WIB.
Dua gol kemenangan Barcelona diciptakan oleh Lionel Messi pada menit ke-5 melalui tendangan penalti dan Gerard Pique (65').
Adapun satu gol balasan Dynamo Kiev tercatat atas nama Viktor Tsigankov (75')
Hasil laga melawan Dynamo Kiev adalah kemenangan ketiga Barcelona di Liga Champions musim ini.
Barcelona kini memimpin klasemen Grup G Liga Champions dengan koleksi poin maksimal dari tiga laga, sembilan.
Blaugrana, julukan Barcelona, untuk sementara unggul tiga angka dari Juventus yang menempati urutan dua.
Di sisi lain, Dynamo Kiev masih tertahan di peringkat tiga dengan raihan satu poin.
Jalannya pertandingan:
Pada babak pertama, Barcelona berhasil unggul cepat pada menit ke-5 berkat penalti Lionel Messi.
Penalti itu didapatkan Barcelona setelah Lionel Messi dijatuhkan Denys Popov ketika melakukan akslerasi di kotak penalti Dynamo Kiev.
Meski berhasil unggul cepat dan tampil mendominasi sepanjang babak pertama, Barcelona gagal mencetak gol tambahan.
Lini belakang Dynamo Kiev masih tampil solid pada babak pertama karena berhasil mementahkan tujuh tembakan tepat sasaran dari pemain Barcelona.
Berlanjut ke babak kedua, Dynamo Kiev langsung mengejutkan Barcelona ketika akselerasi Viktor Tsigankov berhasil menembus kotak penalti.
Namun, Tsigankov gagal memanfaatkan peluang itu karena tidak bisa menaklukkan kiper Barcelona, Marc-Andre ter Stegen, dalam duel 1 vs 1.
Ter Stegen lagi-lagi melakukan penyelamatan gemilang pada menit ke-52.
Kali ini Ter Stegen menggunakan kakinya untuk menepis tembakan mendatar Vladyslav Supriaga dari dalam kotak penalti Barcelona.
Setelah menunggu 11 menit, Barcelona pada akhirnya mendapatkan peluang pertamanya pada babak kedua.
Melalui skema tendangan bebas, Lionel Messi melepaskan tembakan langsung ke sisi kanan atas gawang Dynamo Kiev.
Namun, Ruslan Neshcheret dengan menerbangkan diri masih sangat sigap untuk menepis tendangan Lionel Messi.
Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, menarik keluar Miralem Pjanic dan Antoine Griezmann pada menit ke-60.
Kedua pemain itu digantikan oleh Sergi Roberto dan Ousmane Dembele.
Empat menit berselang, Sergi Roberto nyaris membawa Barcelona unggul andai sundulannya tidak ditepis oleh Ruslan Neshcheret.
Serangan bertubi-tubi Barcelona pada akhirnya menghasilkan gol kedua pada menit ke-65.
Gerard Pique mencatatkan namanya di papan skor setelah berhasil memaksimalkan umpan silang Ansu Fati dengan sundulan untuk merobek gawang Dynamo Kiev.
Pelatih Dynamo Kiev, Mircea Lucescu melakukan penyegaran dengan menarik keluar dua pemain depannya yakni Gerson Rodrigues dan Vladyslav Supriaga pada menit ke-71.
Kedua pemain digantikan oleg Carlos De Pena dan Benjamin Verbic.
Pergantian itu langsung membuahkan hasil tiga menit berselang. Viktor Tsigankov mencetak gol untuk Dynamo Kiev setelah memanfaatkan bola muntah hasil tembakan Benjamin Verbic.
Meski Dynamo Kiev terus berusaha mencari gol penyeimbang, Barcelona berhasil mempertahankan keunggulan sampai akhir pertandingan.
Barcelona pada akhirnya meraih tiga poin berkat kemenangan tipis 2-1 atas Dynamo Kiev.
Susunan pemain Barcelona Vs Dynamo Kiev:
Barcelona (4-2-3-1): 1-Marc-Andre ter Stegen; 2-Sergino Dest, 3-Gerard Pique, 21-Frenkie de Jong, 18-Jordi Alba; 5-Sergio Busquets (Clement Lenglet 72'), 8-Miralem Pjanic (Sergi Roberto 60'); 16-Pedri (Carlos Alena 82'), 10-Lionel Messi, 22-Ansu Fati (Trincao 74'); 7-Antoine Griezmann (Ousmane Dembele 60')
Pelatih: Ronald Koeman
Dynamo Kiev (4-3-3): 35-Ruslan Neshcheret; 13-Artem Shabanov, 4-Denys Popov, 25-Illia Zabarnyi, 94-Tomasz Kedziora; 18-Oleksandr Andrievsky, 8-Vladimir Shepelev, 29-Vitaly Buyalsky (Bogdan Lednev 86'); 22-Gerson Rodrigues (Carlos De Pena 71'), 89-Vladyslav Supriaga (Benjamin Verbic 71'), 15-Viktor Tsigankov
Pelatih: Mircea Lucescu
https://bola.kompas.com/read/2020/11/05/04560338/barcelona-vs-dynamo-kiev-messi-cetak-gol-blaugrana-masih-sempurna