Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Profil Diogo Jota, Bintang Baru Liverpool Pengancam Posisi Firmino

KOMPAS.com - Diogo Jota terlihat tidak membutuhkan waktu lama untuk beradaptasi dengan Liverpool.

Terkini, Diogo Jota menjadi bintang kemenangan 5-0 Liverpool atas Atalanta pada laga ketiga Grup D Liga Champions, Rabu (4/11/2020) dini hari WIB.

Diogo Jota yang dimainkan sejak awal laga untuk menemani Sadio Mane dan Mohamed Salah tampil gemilang dengan mencetak hattrick alias tiga gol.

Torehan ke gawang Atalanta langsung membuat Diogo Jota masuk ke dalam buku sejarah Liverpool.

Diogo Jota kini menjadi salah satu dari 10 nama yang berhasil mencetak hattrick di kompetisi antarklub Eropa dengan seragam Liverpool.

Diogo Jota bersanding dengan nama-nama besar yang pernah membela Liverpool seperti Ian Rush, Graeme Souness, Michael Owen, hingga Philippe Coutinho.

Diogo Jota patut bangga karena banyak legenda Liverpool yang tidak bisa mencetak hat trick di kompetisi antarklub Eropa seperti Steven Gerrard, Luis Suarez, hingga Fernando Torres.

Secara keseluruhan, Diogo Jota sudah mengoleksi tujuh gol dari 10 penampilan bersama Liverpool musim ini.

Statistik itu tentunya mengancam posisi Roberto Firmino yang merupakan striker andalan Liverpool sejak diasuh Juergen Klopp.

Jika dibandingkan, Firmino yang sudah bermain 11 kali musim ini hanya bisa mencetak satu gol.

Menurut mantan striker Liverpool, Peter Crouch, Firmino kali ini harus bekerja keras jika ingin mempertahankan tempat di tim asuhan Klopp.

"Diogo Jota bermain sangat fantastis sebagai penyerang tengah. Dia terlihat sangat mematikan," kata Crouch dikutip dari situs BT Sport seusai laga Atalanta vs Liverpool.

"Kita mungkin tidak pernah berpikir trio penyerang Liverpool bisa digantikan termasuk Roberto Firmino," ucap Crouch.

"Namun, jika saya menjadi Firmino, saya akan sangat khawatir sekarang," tutur Crouch menambahkan.

Diogo Jota didatangkan Liverpool dari Wolverhampton Wanderers dengan biaya transfer 45 juta pounds atau setara Rp 859 miliar awal musim ini.

Perjalanan karier Diogo Jota sebelum kini menjadi bintang baru Liverpool terbilang cukup berliku.

Diogo Jota pertama kali menimba ilmu sepak bola di akademi Gondomar SC, tim yang kini bermain di kasta ketiga Liga Portugal.

Pada 2013-2014, Diogo Jota naik kelas ke kasta tertinggi Liga Portugal dengan bergabung ke FC Pacos de Ferreira.

Bersama FC Pacos, Diogo Jota harus menunggu satu musim untuk mendapatkan kesempatan debut di tim senior.

Diogo Jota melakoni debut di tim senior FC Pacos pada ajang Piala Portugal melawan Atletico SC Reguengos, 19 Oktober 2014.

Diogo Jota yang kala itu masih berusia 17 tahun tampil gemilang dengan sumbangan satu gol asissit untuk membantu FC Pacos menang 4-0.

Sejak debut itu, Diogo Jota terus mendapat kesempatan bermain hingga akhirnya menarik minat salah satu tim elite Spanyol, Atletico Madrid.

Diogo Jota resmi pindah ke Atletico Madrid pada awal musim 2016-2017.

Setelah resmi ke Atletico Madrid, Diogo Jota langsung dipulangkan lagi ke Portugal untuk dipinjamkan ke FC Porto.

Pelatih FC Porto yang ingin meminjam Diogo Jota kala itu adalah arsitek Wolves saat ini, Nuno Espirito Santo.

Tangan dingin Nuno Espirito Santo bisa dikatakan kunci dari perkembangan Diogo Jota sebagai pemain.

Nuno Espirito Santo juga langsung membawa Diogo Jota saat menerima tawaran pekerjaan dari Wolves pada awal musim 2017-2018.

Diogo Jota saat itu pindah ke Wolves dengan status pemain pinjaman dari Atletico Madrid.

Pada musim pertamanya di Inggris, Diogo Jota sukses menjadi top skor Wolves dengan sumbangan 17 gol dan enam assist.

Kontribusi Diogo Jota itu menjadi salah satu kunci keberhasilan Wolves promosi dari Divisi Championship ke Premier League.

Setelah membawa Wolves promosi ke Liga Inggris, Nuno Espirito Santo juga langsung mempermanenkan Diogo Jota dari Atletico Madrid.

Keputusan Nuno Espirito Santo terbukti tepat karena Diogo Jota adalah pemain penting dalam keberhasilan Wolves finis di urutan tujuh Liga Inggris dalam dua musim terakhir.

Konsistensi itu membawa Wolves lolos ke Liga Europa untuk pertama kalinya dalam sejarah klub musim lalu.

Namun sayang, sensasi Wolves di Liga Europa musim lalu terhenti di perempat final setelah dikalahkan Sevilla yang keluar sebagai juara.

Di level internasional, Diogo Jota dipanggil timnas Portugal untuk pertama kalinya pada Maret 2019.

Meski masih belum menjadi pemain utama, Diogo Jota turut menjadi bagian dari keberhasilan timnas Portugal menjuarai UEFA Nations League 2019.

Kebersamaan Jota dan Nuno Espirito Santo pada akhirnya harus terhenti pertengahan tahun ini.

Secara keseluruhan, Diogo Jota berhasil mencetak 53 gol dan 26 assist dari 169 penampilan selama dilatih Nuno Espirito Santo di FC Porto maupun Wolves.

Talenta Jota kemudian membuat Juergen Klopp tertarik untuk membawanya ke Liverpool awal musim ini.

Kini, setelah dua bulan bergabung, Diogo Jota langsung menyebut Liverpool sebagai tim terbaik yang pernah dia bela.

"Saya bermain untuk tim terhebat sepanjang karier saya sejauh ini," kata Jota dikutip dari situs BBC Sport.

"Saya tidak tahu apakah ini momen terbaik dalam karier saya atau tidak. Namun, tentu saja mencetak gol adalah cara saya bermain sepak bola," ucap Jota sesuai laga melawan Atalanta.

Selanjutnya, Diogo Jota dan pemain Liverpool lainnya akan bersiap menghadapi Manchester City akhir pekan ini.

Laga Man City vs Liverpool merupakan lanjutan pekan ke-8 Liga Inggris yang akan dihelat di Stadion Etihad, Minggu (8/11/2020).

https://bola.kompas.com/read/2020/11/04/14400048/profil-diogo-jota-bintang-baru-liverpool-pengancam-posisi-firmino

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke