Sikap Pelatih Persib Tanggapi Penundaan Kompetisi hingga Awal 2021

BANDUNG, KOMPAS.com - Kompetisi sepak bola profesional Indonesia tahun ini dipastikan tidak berlanjut.

PSSI selaku federasi sepak bola Indonesia memutuskan untuk menunda penyelenggaraan lanjutan kompetisi hingga Februari 2021.

Keputusan diambil sesuai rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI pada Rabu (28/10/2020) malam WIB di Jakarta.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, sudah mendengar kabar tersebut.

Kendati demikian, Alberts belum bisa mengubah program persiapan timnya sebelum mendapatkan surat resmi terkait keputusan penundaan kompetisi hingga awal tahun depan.

Alberts mengatakan, Persib masih menjalani program persiapan menghadapi kompetisi pada Januari 2021.

Selama surat resmi belum didapatkan Persib, klub berjulukan Maung Bandung itu akan terus melanjutkan program persiapan yang sudah disusun sebelumnya.

"Ya, itu benar, liga akan kembali berjalan pada Januari atau Februari. Namun, itu belum pasti karena kami masih menunggu surat resmi yang kemungkinan akan kami terima hari ini," kata Alberts kepada wartawan, Jumat (30/10/2020).

"Seperti yang kami katakan beberapa kali sebelumnya, kami fokus persiapan untuk di Januari, dan mungkin nanti tidak akan berjalan dengan format liga, tetapi dengan format liga-turnamen," kata dia.

Alberts berharap, kompetisi bisa benar-benar bergulir sesuai dengan rencana.

Sebelumnya, kompetisi akan dilanjutkan pada 1 Oktober, setelah sempat ditangguhkan sejak awal Maret 2020.

Sayangnya, rencana tersebut urung terlaksana menyusul tidak keluarnya izin dari kepolisian.

Pihak kepolisian tidak memberi izin digelarnya kompetisi karena grafik penyebaran virus corona di Indonesia terus meningkat.

PSSI menerima keputusan tersebut dan membuat tiga opsi untuk tetap melanjutkan kompetisi.

Salah satu opsinya adalah kompetisi digelar pada 1 Januari 2021.

"Jadi, kami berharap untuk yang terbaik karena kami terus menunggu dan menunggu. Saya harap nantinya akan ada kabar baik karena ini sangat ditunggu oleh semua orang," ucap Alberts.

"Sebelumnya, kami menerima kabar liga akan dimulai Oktober, tetapi setelahnya kami menghabiskan banyak waktu dan banyak masalah yang terjadi," ucap dia.