Nilai Pasar Kepa Arrizabalaga Kian Turun karena "Doyan" Blunder

Kepa Arrizabalaga tercatat gagal meraih nirbobol dari tiga penampilan pertama bareng Chelsea di Liga Inggris musim ini.

Tak cuma sekadar gagal mencetak nirbobol, Kepa juga dinilai membuat blunder di setiap penampilannya.

Kesalahan pertama terjadi saat Kepa membiarkan tembakan jarak jauh Leandro Trossard melewati tangannya pada laga Chelsea kontra Brighton, Jumat (28/8/2020).

Kesalahan kedua yang dilakukan Kepa Arrizabalaga adalah operan bolanya ke rekan setim diserobot Sadio Mane pada laga Chelsea melawan Liverpool, Minggu (20/9/2020).

Terbaru, Kepa gagal mengantisipasi bola liar saat Kurt Zouma mengoper bola terlalu pelan yang kemudian disambar Che Adams pada laga Chelsea vs Southampton, Sabtu (17/10/2020).

Menurut Opta, Kepa menjadi kiper paling banyak melakukan blunder dari semua penjaga gawang Liga Inggris lainnya.

Selain membuat blunder, Kepa juga tampak tak berdaya menghalau setiap tembakan lawan mengarah ke gawangnya.

Squawka mencatat bahwa Kepa kebobolan lima gol dari tujuh tembakan tepat sasaran terakhir tim lawan.

Akibatnya, penjaga gawang timnas Spanyol itu pun harus menerima nasib tergusur ke bangku cadangan dalam pertandingan terakhir di kandang Manchester United, Sabtu (24/10/2020).

Performa jeblok Kepa Arrizabalaga bersama Chelsea lantas turut memengaruhi nilai pasar sang pemain.

Dilansir BolaSport dari Transfermarkt, harga pasar Kepa sekarang cuma 16 juta poundsterling atau Rp 309,2 miliar.

Nominal tersebut lebih rendah dari harga Kepa pada Juli lalu yang mencapai 25,2 juta pounds.

Hanya sekadar perbandingan, nilai pasar Kepa saat ini berada di bawah mobil bekas Ferrari 275 GTB/4S NART Spider 1967 yang terjual seharga 27,5 juta dolar AS (Rp 391,6 miliar) pada 2013.

Kepa sendiri berharga 71,6 juta pounds sewaktu mendarat di Chelsea pada 2018.

Angka tersebut menjadikan Kepa Arrizabalaga sebagai kiper termahal dunia hingga sekarang.

Namun, harga yang dikucurkan Chelsea tak berbanding lurus dengan penampilan Kepa di atas lapangan. (Ade Jayadireja)