Soal Penalti Sheffield United, Klopp Kesal Liverpool Lagi-lagi Dirugikan VAR

KOMPAS.com - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, lagi-lagi merasa dirugikan oleh keputusan wasit pada pertandingan kontra Sheffield United.

Liverpool menjamu Sheffield United pada pekan keenam Liga Inggris 2020-2021.

Laga yang berlangsung di Stadion Anfield, Minggu (25/10/2020) dini hari WIB, berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Liverpool.

Sepasang gol Liverpool dicetak Roberto Firmino (41') dan Diogo Jota (64'). Sementara, gol Sheffield United dibukukan Sander Berge lewat titik putih pada menit ke-13.

Meski timnya mampu mengamankan tiga poin, Juergen Klopp tidak puas dengan keputusan wasit memberi penalti ke Sheffield United.

Sang pengadil lapangan memutuskan tekel Fabinho kepada Oli McBurnie berbuah penalti untuk Sheffield setelah melihat tayangan VAR (Video Assistant Referee).

"Itu bahkan bukan pelanggaran. Selama satu musim ada begitu banyak periode berbeda, kami mengalami ketidakadilan dan harus merasakannya lagi," kata Juergen Klopp yang dilansir dari Daily Mail.

"Kami berada di pihak yang salah dalam keputusan seperti ini. Hal tersebut memberikan Sheffield dorongan sehingga mereka benar-benar bisa menyerang kami."

"Akan tetapi, untungnya kami bisa mengatasinya, jadi mungkin saya tidak boleh berbicara terlalu banyak soal tentang itu," kata Klopp.

Meski demikian, Juergen Klopp pun tak segan memuji penampilan Sheffield United yang memang menyulitkan timnya.

"Saya tidak terkejut sama sekali,Anda selalu harus bekerja keras melawan Sheffield United," ujar pelatih asal Jerman ini sebagaimana dikutip dari laman berbeda, BBC.

"Kami berjuang dengan Oli McBurnie di babak pertama, tetapi kami mengubah posisi kami dan memenangi babak kedua. Kami mendominasi dengan skor 2-1 dan memainkan sepak bola yang bagus, tetapi kemudian mereka bangkit."

"Mereka (Sheffield United) tidak pernah menyerah, saya sangat menghormati itu. Chris Wilder (pelatih Sheffield United) melakukan pekerjaan yang luar biasa," tutur Juergen Klopp.

Kemenangan ini membawa Liverpool menghuni peringkat kedua klasemen Liga Inggris dengan koleksi 13 poin.