Steven Gerrard Bawa Rangers Menang di Laga Old Firm, Cetak Rekor Istimewa

KOMPAS.com - Bukan hanya Liverpool yang bermain di laga derbi pada Sabtu (17/10/2020). Mantan kapten The Reds, Steven Gerrard, juga memimpin Rangers dalam partai derbi kontra Celtic di ajang Liga Skotlandia.

Derbi Rangers FC vs Celtic merupakan salah satu rivalitas paling sengit di sepak bola dunia.

Setiap kemenangan di laga bertajuk Old Firm tersebut akan bernilai bak emas bagi pendukung kedua tim.

Oleh karena itu, Gerrard lebih membutuhkan kemenangan pada laga derbi kali ini.

Bagaimana tidak, Rangers kalah dalam dua dari tiga duel Old Firm musim lalu.

Akan tetapi, tanda-tanda keunggulan Rangers sudah terlihat dengan Celtic menurunkan lima debutan derbi di laga ini termasuk pemain pinjaman dari AC Milan, Diego Laxalt.

Hal ini terpaksa mereka lakukan karena empat pemain harus menjalani karantina mandiri sesuai protokol Covid-19.

Minimnya pengalaman itu pun terlihat dari pasukan Neil Lennon.

Rangers memimpin lebih dulu pada awal-awal laga lewat gol bek tengah Connor Goldson memanfaatkan assist dari situasi tendangan bebas.

Hasil ini merupakan pukulan bagi Celtic yang mengambil 53 poin dari 57 maksimal sejak kedua tim terakhir bertemu.

Kemenangan di Celtic Park ini pun datang dengan catatan istimewa lain.

Pasukan Steven Gerrard berhasil mencegah Celtic dari mencatatkan tembakan tepat sasaran ke gawang di laga Liga Skotlandia untuk pertama kalinya sejak 2009.

Hasil ini pun melebarkan keunggulan Rangers di puncak klasemen Liga Skotlandia menjadi empat poin.

Pasukan Steven Gerrard juga punya misi untuk menghentikan Celtic dari memenangi 10 gelar Liga Skolandia secara beruntun.

"Kami menunjukkan performa terkontrol dan profesional," tutur Gerrard kepada SKy Sports.

"Saya tidak pikir kami berada dalam penampilan terbaik tetapi kami datang dan mengontrol laga dengan dan tanpa bola."

"Kiper kami tak benar-benar diuji. Padahal, Celtic melempar segalanya ke kami."

"Di sini lah saya bangga dengan tim saya, mereka mengendalikan semua yang Celtic lempar ke kami dan kami melakukan manajemen laga dengan bagus."

"Namun, kami tak boleh lengah. Kami perlu tetap rendah hati."