Mikel Arteta Sudah Tunjukkan Bakat Melatih sejak Jadi Pemain Arsenal

Arteta hadir sebagai pelatih Arsenal setelah pihak klub memecat Unai Emery yang gagal mengangkat performa klub di Liga Inggris.

Kehadiran Arteta kemudian memberi hasil positif dengan mempersembahkan dua trofi bergengsi, seperti Piala FA dan Community Shield.

Adapun Arteta mampu memberikan dua kemenangan beruntun pada Arsenal di kompetisi Liga Inggris musim ini.

Rinciannya, pasukan Arteta mampu menaklukkan tuan rumah Fulham di Craven Cottage dengan skor 3-0 pada laga perdana di Liga Inggris, Sabtu (12/9/2020).

Hasil positif juga diraih lagi oleh Arsenal saat melakoni pertandingan melawan West Ham dengan skor tipis 2-1 pada Minggu (20/9/2020).

Tren kemenangan Arsenal terpatahkan setelah ditaklukkan juara bertahan Liga Inggris, Liverpool, dengan skor 1-3 pada Selasa (29/9/2020).

Akan tetapi, Arsenal kembali meraih kemenangan 2-1 pada laga selanjutnya melawan Sheffield United, Minggu (4/10/2020).

Hasil tersebut membuat Arteta diprediksi akan membawa Arsenal kembali berjaya.

Kesuksesan pelatih 38 tahun itu membawa Arsenal bangkit pun tak mengejutkan mantan rekan setimnya, Nicklas Bendtner.

Menurut Bendter, Arteta sudah menunjukkan bakatnya dalam melatih sejak masih jadi pemain.

Keterampilan dalam memimpin dan memilih taktik telah ditampilkan Arteta secara penuh selama kariernya sebagai pesepak bola.

"Apa yang Arteta tampilkan sekarang adalah kepribadiannya secara keseluruhan," ujar Berndter, dikutip BolaSport dari Goal.

"Dia selalu berusaha untuk meningkatkan diri bukan hanya dirinya sendiri, melainkan semua orang di sekitarnya, baik pemain muda maupun pemain senior," ucapnya.

"Dia membawa diri dan kepribadiannya secara umum. Anda tahu bahwa dia akan menjadi seorang pelatih suatu hari nanti," katanya.

"Sekarang hal-hal yang dia lakukan dengan Arsenal, Anda dapat melihat dia mencoba untuk menempatkan jejaknya sendiri di tim dan melakukannya dengan caranya sendiri," ujarnya.

"Saya sangat berharap dia akan sukses karena saya ingin melihat Arsenal kembali meraih trofi," tuturnya.

"Dia selalu memiliki potensi manajerial yang hebat," tutur pria yang pernah memperkuat Arsenal pada periode 2007-2014 itu. (Rebbiyah Salasah)