KOMPAS.com - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, saat ini sedang ramai dibicarakan di sosial media.
Namun, Klopp kali ini dibicarakan bukan karena sepak bola melainkan sebuah surat yang ia kirim untuk anak berusia 11 tahun, Lewis Balfe.
Lewis Balfe adalah seorang suporter Liverpool yang kini sedang gelisah karena akan masuk ke sekolah menengah.
Lewis Balfe kemudian menulis surat ke Jurgen Klopp untuk meminta saran bagaimana mengatasi kegelisahan ketika harus menjalanai rutinitas baru.
Lewis Balfe dalam suratnya juga bertanya bagaimana cara Klopp menenangkan pemain Liverpool ketika sedang gugup atau gelisah?
Mendapat surat dari Lewis Balfe, Juergen Klopp membalas dengan kalimat-kalimat yang sangat menyentuh.
Klopp meminta Lewis Balfe tidak lagi gelisah karena perasaan seperti itu wajar dialami semua orang.
"Halo Lewis, bolehkah saya memberi tahu sebuah rahasia? Saya juga pernah merasa gelisah dan gugup. Saya justru akan merasa khawatir jika tidak merasakan gugup atau gelisah," kata Klopp.
"Saya tahu mungkin kamu akan merasa aneh ketika mengetahui bahwa pelatih Livetpool bisa dan pernah merasakan perasaan gelisah seperti kamu. Namun, itulah kenyataannya," ucap Klopp.
"Dari suratmu, saya bisa tahu bahwa kamu adalah anak cerdas dan juga peduli. Ketika kamu memiliki kepribadian seperti itu, sangat sulit untuk menghindari perasaan gelisah atau gugup," tutur Klopp.
"Kamu bertanya bagaimana cara saya menangani pemain Liverpool yang gugup? Jawabannya sederhana, saya akan mengingatkan betapa pentingnya mereka untuk saya," kata Klopp.
"Saya yakin, hal serupa juga akan dilakukan keluargamu untuk kamu," ujar Klopp.
Lebih lanjut, Klopp juga menceritakan bagaimana dirinya bangkit dari keterpurukan selama bekerja sebagai pelatih.
Klopp meminta Lewis untuk terus berpikir positif karena hanya dengan cara itulah semua masalah bisa teratasi.
Pada akhir suratnya, Klopp juga mengingatkan Lewis bahwa seluruh suporter Liverpool adalah keluarga dan termasuk ke dalam bagian penting klub.
"Kamu tidak perlu khawatir tentang sesuatu buruk yang akan terjadi. Seperti yang kamu ketahui, saya pernah mengalami masa-masa sulit ketika kalah di beberapa final," kata Klopp.
"Namun, dukungan dari keluarga dan teman membuat saya berhasil bangkit dan bisa menikmati banyak momen indah. Jika saya bisa bangkit, tentu kamu juga bisa melakukan hal serupa. Jadi, teruslah tumbuh dan berpikir positif," tutur Klopp.
"Terakhir, jangan melupakan bahwa kamu adalah bagian dari keluarga besar Liverpool. Itu artinya, jutaan orang sangat berharap kamu tetap bahagia," ucap Klopp.
"Dukungan kamu sangat berarti untuk Liverpool. Jadi, saya berharap surat ini bisa menjadi bukti bahwa Liverpool juga selalu mendukung kamu," ujar Klopp.
"You'll Never Walk Alone," tutup Juergen Klopp.
Surat Juergen Klopp itu ramai dibicarakan setelah diunggah oleh ibu Lewis Balfe, Milena Balfe, ke akun sosial medianya.
Dalam keterangannya, Milena Balfe sangat berterima kasih ke Juergen Klopp karena Lewis Balfe kini lebih baik setelah menerima surat balasan.
"Terima kasih Juergen Klopp dan Liverpool. Anda membuat anak saya sangat bahagia," kata Milena Belfa.
https://bola.kompas.com/read/2020/10/13/12000038/surat-menyentuh-juergen-klopp-untuk-anak-berusia-11-tahun