Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pelatih Persib Mulai Realistis Soal Kelanjutan Liga 1 2020

BANDUNG, KOMPAS.com - Robert Rene Alberts mulai bersikap realistis soal kelanjutan Liga 1 2020. Pelatih Persib Bandung itu sudah siap dengan kemungkinan terburuk, kompetisi musim ini tidak akan dilanjutkan.

Kelanjutan penyelenggaraan kompetisi strata utama sepak bola Indonesia itu belum menemui kejelasan. Liga 1 2020 sempat akan dilanjutkan pada 1 Oktober, setelah sempat ditangguhkan sejak Maret 2020.

Akan tetapi, beberapa hari jelang digulirkannya kompetisi, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) memutuskan untuk menunda penyelenggaraan kompetisi hingga satu bulan kedepan.

Pasalnya, pihak kepolisian urung mengeluarkan izin pertandingan lantaran grafik penyebaran wabah virus corona di Indonesia yang terus menanjak.

Dikatakan Alberts, dirinya mendengar kabar bahwa PSSI dan PT LIB akan menggelar pertemuan untuk membahas terkait kelanjutan kompetisi musim ini. Alberts berharap, dari pertemuan tersebut sudah ada kejelasan apakah kompetisi akan dilanjutkan atau dihentikan.

"Dari kabar yang saya dapat, nanti akan ada pertemuan pada hari Selasa depan di Yogyakarta, jadi kita tunggu hasil dari rapat itu," kata Alberts seusai memimpin sesi latihan Persib di Stadion Arcamanik, Kota Bandung, Jumat (09/10/2020).

Meski begitu, melihat situasi yang saat ini terjadi di Indonesia terkait penyebaran wabah virus corona, agak sulit kompetisi bisa dilanjutkan. Sebab, grafik penyebaran virus corona di Indonesia terus meningkat. Bahkan, sejumlah kesebelasan juga terkena imbas dari penyebaran Covid-19.

Beberapa tim seperti Persebaya Surabaya hingga Persik Kediri sempat mengumumkan adanya pemain mereka yang terpapar Covid-19.

Selain itu, sejumlah kegiatan olahraga lainnya seperti kompetisi basket pun dipastikan dihentikan penyelenggaraannya.

Akan tetapi, Alberts masih optimis kompetisi bisa dilanjutkan. Mengingat, situasi di Indonesia juga terjadi di sejumlah negara lain di dunia.

Meski begitu, kompetisi sepak bola bisa tetap digelar dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

"Kami mendengar sangat banyak klub yang terpengaruh saat ini. Saya mendengar juga liga basket dibatalkan. Jadi semua itu bukan sinyal positif untuk hasil (keputusan)," ungkap Alberts.

"Tapi hal ini juga terjadi di seluruh dunia, pada laga internasional saat ini, ada banyak pemain (positif). Jadi itu adalah hal yang harus kami terima untuk saat ini," imbuh dia.

Alberts berharap, PSSI bisa membuat keputusan yang tegas terkait kelanjutan kompetisi musim ini. Bila tidak cepat diputuskan, maka akan membingungkan pelatih dalam menentukan program latihan yang akan diberikan kepada pemain.

Para pemain juga terkena dampaknya. Seperti saat ini, ketika mendengar kompetisi ditunda lagi, motivasi para pemain pasti menurun.

Terlebih, pengumuman penundaan kompetisi disampaikan beberapa hari sebelum Liga 1 2020 akan digelar.

"Dan yang jadi situasi paling sulit bagi orang-orang seperti saya yang membuat rencana dan membangun tim untuk mendapat hasil terbaik tapi kompetisinya batal. Itu membuat pemain down dan kami harus menguatkan satu sama lain untuk bangkit, dan itu membutuhkan waktu yang tidak sedikit," tutur Alberts.

"Jadi PSSI harus tegas dalam membuat keputusan dan harus terkoordinir dengan pihak otoritas. Jadi tidak ada lagi penyataan liga akan digelar namun akhirnya dibatalkan. Putuskan iya atau tidak, jangan membuat keputusan yang membingungkan karena itu tidak membantu siapapun," tegas dia.

https://bola.kompas.com/read/2020/10/09/17000028/pelatih-persib-mulai-realistis-soal-kelanjutan-liga-1-2020

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Bali United Vs PSM, Dikritik Suporter Teco Minta Pemain Bali United Lebih Bekerja Keras di Leg Kedua Playoff Internal

Bali United Vs PSM, Dikritik Suporter Teco Minta Pemain Bali United Lebih Bekerja Keras di Leg Kedua Playoff Internal

Liga Indonesia
French Open 2023: Aldila Sutjiadi-Miyu Kato, Teman Sekaligus Kompetitor Menuju Final

French Open 2023: Aldila Sutjiadi-Miyu Kato, Teman Sekaligus Kompetitor Menuju Final

Sports
Singapore Open 2023: Percaya pada Pola Permainan Sendiri Jadi Kunci Rinov/Pitha Taklukkan Praveen/Melati

Singapore Open 2023: Percaya pada Pola Permainan Sendiri Jadi Kunci Rinov/Pitha Taklukkan Praveen/Melati

Badminton
Angel Di Maria Tinggalkan Juventus, Jadi 'Penganggur' Jelang Indonesia Vs Argentina

Angel Di Maria Tinggalkan Juventus, Jadi "Penganggur" Jelang Indonesia Vs Argentina

Sports
Hasil Singapore Open 2023, Marcus/Kevin Tak Beri Ampun Pasangan Ranking 28 Dunia

Hasil Singapore Open 2023, Marcus/Kevin Tak Beri Ampun Pasangan Ranking 28 Dunia

Badminton
Bek Inter Tatap Final Liga Champions: Man City Bukan Cuma Haaland!

Bek Inter Tatap Final Liga Champions: Man City Bukan Cuma Haaland!

Sports
French Open 2023: Aldila Sutjiadi Menembus Semifinal Ganda Campuran, Bertemu Tandem di Sektor Putri

French Open 2023: Aldila Sutjiadi Menembus Semifinal Ganda Campuran, Bertemu Tandem di Sektor Putri

Sports
Manajer Timnas Indonesia Minta Kesadaran Pemain dan Klub

Manajer Timnas Indonesia Minta Kesadaran Pemain dan Klub

Liga Indonesia
Hasil Singapore Open 2023, Fikri/Bagas Singkirkan Juara Olimpiade

Hasil Singapore Open 2023, Fikri/Bagas Singkirkan Juara Olimpiade

Badminton
Piala Wali Kota Solo, Persaingan Sengit Tersaji di Level Dewasa

Piala Wali Kota Solo, Persaingan Sengit Tersaji di Level Dewasa

Badminton
Hasil Singapore Open 2023: Duel Merah Putih Tak Cukup 2 Gim, Rinov/Pitha Menang

Hasil Singapore Open 2023: Duel Merah Putih Tak Cukup 2 Gim, Rinov/Pitha Menang

Badminton
Hasil Singapore Open 2023: Jatuh Bangun, Kehilangan Ritme, Gregoria Akhirnya Menang

Hasil Singapore Open 2023: Jatuh Bangun, Kehilangan Ritme, Gregoria Akhirnya Menang

Sports
Harry Kane Didorong Gabung Real Madrid, Sekarang atau Tidak Sama Sekali

Harry Kane Didorong Gabung Real Madrid, Sekarang atau Tidak Sama Sekali

Liga Spanyol
Baru 15 Pemain Gabung, Alasan Skuad Indonesia Belum Lengkap Jelang Lawan Palestina

Baru 15 Pemain Gabung, Alasan Skuad Indonesia Belum Lengkap Jelang Lawan Palestina

Sports
Mendengar Pidato Jokowi, Cricket Berambisi untuk Lebih Berprestasi

Mendengar Pidato Jokowi, Cricket Berambisi untuk Lebih Berprestasi

Olahraga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+