Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Permintaan Presiden Persebaya Sebelum Liga 1 2020 Dilanjutkan

SURABAYA, KOMPAS.com - Persebaya Surabaya kini masih menunggu keputusan lanjutan Liga 1 2020.

Dengan situasi seperti ini, segala kemungkinan bisa terjadi. Namun, jika Liga 1 2020 jadi dilanjutkan, Presiden Persebaya Surabaya Azrul Ananda punya satu permintaan.

Dia berharapan besar agar masalah protokol kesehatan bisa diselesaikan sebelum lanjutan Liga 1 2020 digulirkan kembali.

Tujuannya supaya klub punya pedoman yang bisa mereka jadikan acuan dalam melaksanakan pertandingan tersisa.

Protokol kesehatan menjadi pondasi dan syarat wajib sebelum melanjutkan Liga 1 2020.

"Yang kami butuhkan adalah protokolnya, karena kami harus menghargai, kami harus sadar lingkungan," kata Azrul.

Lingkungan yang dimaksud Azrul bukan hanya tempat tinggal dan masyarakatnya, tetapi juga pihak-pihak yang berupaya memutus mata rantai penyebaran covid-19.

“Yang kami tahu, segala aparat kepolisian, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kota, pihak angkatan bersenjata atau Kodam, dan jajarannya yang bekerja keras untuk menghadapi pandemi ini," tutur pria 43 tahun itu.

Azrul Ananda menegaskan, pihak penyelenggara kompetisi harus bisa menghargai upaya-upaya pihak di atas.

Caranya dengan dengan menyusun sebuah konsep penanganan dan pencegahan yang bisa menjamin bahwa kompetisi tidak akan menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.

Lebih lanjut, Azrul mengakui bahwa protokol kesehatan yang diberikan pihak penyelenggara kompetisi masih jauh dari harapan.

Bahkan, dia merasa lebih baik dari yang disusun pihak klub secara mandiri.

"Jadi memang kami harapkan jika kompetisi jalan, protokolnya harus jelas tegas. Sampai hari ini kami merasa belum maksimal dari Liga 1. Malah saya kira klub-klub lebih siap daripada Liga," ucap Azrul Ananda.

https://bola.kompas.com/read/2020/10/06/19400038/permintaan-presiden-persebaya-sebelum-liga-1-2020-dilanjutkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke