Pep Guardiola Tak Persoalkan Man City yang Belum Perkasa pada Awal Musim Ini

KOMPAS.com - Juru taktik Manchester City, Pep Guardiola, mengaku tidak masalah dengan pencapaian timnya pada awal musim Liga Inggris 2020-2021.

Manchester City sudah melakoni tiga pertandingan. Terkini, Man City meraih hasil imbang saat melawat ke markas Leeds United.

Duel Leeds vs Man City yang berlangsung di Stadion Elland Road, Sabtu (3/10/2020) malam WIB, berakhir dengan skor 1-1.

Gol semata wayang Man City dibukukan Raheem Sterling pada menit ke-17, sebelum Leeds menyamakan kedudukan lewat aksi Rodridgo pada menit ke-59.

Adapun dua pertandingan Man City lainnya berakhir dengan kemenangan 3-1 atas Wolves dan kekalahan 2-5 dari Leicester City.

Hasil dari tiga pertandingan itu membawa Man City menduduki urutan ke-11 di papan klasemen sementara Liga Inggris.

Tim kota Manchester ini baru mengoleksi empat poin.

Kendati demikian, Pep Guardiola tidak mempersoalkan hasil tersebut. Menurutnya, terlalu dini untuk mengkhawatirkan posisi mereka yang masih ada di papan tengah klasemen.

"Saya tahu situasi kami saat ini. Saya tahu apa yang kami dapatkan pada musim ini," kata Pep Guardiola dilansir Kompas.com dari Sky Sports.

"Sebagai manajer, saya puas dengan apa yang telah mereka lakukan sejauh ini," lanjut Guardiola.

Hasil yang diraih Man City ini memang berbanding terbalik dengan pencapaian Liverpool yang sudah meraih tiga kemenangan beruntun.

Pep Guardiola pun tidak merasa minder dengan fakta tersebut.

Dengan masih banyaknya pertandingan yang akan dilakoni Man City, dia yakin timnya mampu menyaingi Liverpool.

Kendati demikian, Guardiola mengaku enggan memikirkan soal Liverpool dan memilih fokus untuk mengevaluasi penampilan timnya.

"Ini baru tiga pertandingan. Saya tidak akan memikirkan apakah mereka akan memenangi liga atau apakah mereka akan mendapatkan banyak keuntungan," ucapnya.

"Kami harus menyelesaikan beberapa hal. Kami masih sedikit jauh dalam hal terbaik yang bisa kami lakukan. Sayangnya, kami sudah kehilangan lima poin," tutur Pep Guardiola.