Man United Pasif pada Bursa Transfer, Solskjaer Bikin Pembelaan

Manchester United tercatat baru berhasil mendatangkan satu pemain, Donny Van de Beek, dari Ajax Amsterdam.

Setelahnya, Man United gagal mendapatkan pemain incaran misalnya Gareth Bale, Jadon Sancho, dan Sergio Reguilon.

Sebaliknya, Setan Merah tergolong aktif dalam merekrut pemain muda yang dimasukkan ke akademi Manchester United.

Pertanyaan besar kemudian muncul kepada Solskjaer mengingat bursa transfer musim panas bakal berakhir pada 5 Oktober.

Namun, Solskjaer langsung memberi pembelaan terkait maneuver bursa transfer yang dilakukan Man United.

Dikutip BolaSport dari Daily Mail, Solskjaer mengklaim bahwa Manchester United tengah mengalami kesulitan finansial karena adanya dampak krisis Covid-19.

"Saya pikir kata-kata saya dikarantina, seperti ancaman yang buruk," ujar Solskjaer.

"Saya tidak bersungguh-sungguh dalam hal itu, maksud saya mungkin ada pemain yang harus pindah karena situasinya."

"Saat ini belum ada situasi semacam itu, kami kehilangan banyak uang seperti klub yang lain juga," tutur Solskjaer.

Sebenarnya, jawaban Solskjaer kurang menjelaskan mengapa Man United kurang aktif para bursa transfer kali ini.

Pasalnya, klub rival Man United di Liga Inggris seperti Liverpool, Tottenham Hotspur, Chelsea, masih mampu menjalankan kebijakan perekrutan pemain baru.

Apalagi, klaim Solskjaer seakan bertolak belakang dengan pernyataannya pada bulan April 2020.

Ketika itu, Solskjaer merasa yakin Man United tidak akan terdampak pandemi Covid-19 dalam perburuan pemain saat bursa transfer.

Dapat dikatakan Solskjaer mulai kehabisan alasan atas pasifnya Setan Merah dalam merekrut pemain di musim panas 2020.

Man United hanya memiliki waktu yang sangat sebentar untuk merekrut pemain baru sebelum bursa transfer ditutup. (Reno Kusdaroji)