Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Final NBA, Apa Kunci Sukses Duo LeBron James-Anthony Davis?

KOMPAS.com - Duo Los Angeles Lakers, LeBron James dan Anthony Davis, kembali menunjukkan tajinya.

Terkini, LeBron James dan Davis mengantar LA Lakers mengalahkan Miami Heat 124-114 pada gim kedua Final NBA 2020, Sabtu (3/10/2020) pagi WIB.

LeBron James dan Davis menjadi pemain LA Lakers dengan kontribusi terbaik pada gim kedua tersebut.

LeBron James sukses mencetak 33 poin poin, serta masing-masing sembilan untuk rebound dan assist.

Di sisi lain, Anthony Davis menyumbang 32 poin dan juga 14 rebound.

Pada gim pertama dua hari lalu, LeBron James dan Davis juga menjadi kunci kemenangan LA Lakers.

LeBron James saat itu mencetak 25 poin, 13 rebounds, dan sembilan assist.

Di sisi lain, Anthony Davis menorehkan sejarah sejarah Final NBA dengan sumbangan 34 poin.

Kontribusi itu membuat Davis kini menempati peringkat tiga daftar pemain debutan Final NBA dengan koleksi poin terbanyak.

Davis hanya kalah dari Shaquille O'Neal yang mencetak 43 poin pada final NBA 2000 dan George Mikan dengan torehan 42 angka pada 1949.

LA Lakers tentu sangat berharap duo James dan Davis konsisten sehingga bisa mengakhiri penantian 10 tahun terhadap gelar juara NBA.

Melihat kontribusi James dan Davis musim ini, menarik untuk mengetahui apa kunci sukses keduanya hingga berhasil menciptakan duo ganas?

Padahal, James dan Davis baru pertama kali bermain membela tim yang sama sepanjang karier keduanya.

Sebelumnya, James dan Davis hanya pernah  membela timnas Amerika Serikat pada Olimpiade 2012 dan juga beberapa NBA All Star.

Menurut LeBron James, kunci sukses dirinya bisa bermain berdampingan dengan Anthony Davis adalah saling tidak cemburu.

"Kami sudah tahu satu sama lain. Kami sama-sama ingin menjadi yang terbaik setiap hari baik itu di dalam maupun luar lapangan. Intinya, kami tidak saling cemburu," kata LeBron dikutip dari situs ESPN.

Hal sama juga diungkapkan Anthony Davis.

Anthony Davis menilai sebuah tim tetap bisa berjalan meskipun ada dua sosok pemimpin yang dominan.

"Saya tidak pernah cemburu terhadap LeBron James. Begitu juga sebaliknya. Itu semua bisa dilihat di lapangan," ucap Davis.

"Ketika tim memiliki dua pemain dominan yang tidak mementingkan diri sendiri, semuanya akan berjalan normal. Kami berdua hanya ingin menang," tutur Davis.

"Kecemburuan tidak pernah menjadi masalah di LA Lakers. Kami tidak saling cemburu satu sama lain," ujar Davis menambahkan.

Musim ini menjadi final NBA ke-10 sepanjang karier LeBron James.

LeBron James kini berambisi menggenapkan cincin juara NBA milinya menjadi empat.

Di sisi lain, Davis kini sedang mengincar cincin juara NBA pertamanya.

Demi mewujudkan itu, Davis dan LeBron James masih harus membantu LA Lakers meraih dua kemenangan lagi.

Gim 3 Final NBA Lakers vs Miami Heat akan berlangsung Senin (5/10/2020) pagi WIB.

https://bola.kompas.com/read/2020/10/03/15100088/final-nba-apa-kunci-sukses-duo-lebron-james-anthony-davis-

Terkini Lainnya

Saat Debutan Muda Persib 'Jail' dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Saat Debutan Muda Persib "Jail" dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Liga Indonesia
Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Liga Inggris
Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Badminton
Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Sports
Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke