Cerita Caio Ruan yang Kepincut Gabung ke Arema FC

Dia kagum dengan nama besar Arema FC serta basis fans, Aremania.

"Banyak tim yang menawari, tetapi saya lihat Arema pasti suporternya yang luar biasa," kata pemain yang memilih nomor punggung 95 itu.

Ada kesempatan buat saya bisa keluar negeri dan saya pilih Arema karena mempunyai histori tim yang besar dengan suporter yang luar biasa," ucapnya.

Lantas dari mana dia tahu berbagai informasi mengenai kemegahan Arema FC dan sepak bola Indonesia?

Usut punya usut, mantan pemain Botafogo SP itu mengakui banyak mendapatkan testimoni dari pemain-pemain Brasil yang sudah lebih dahulu berkarier di Liga 1.

Cukup banyak pemain Brasil Liga 1 yang dikenal Caio Ruan, mulai dari Bruno Silva, Diogo Campos, Bruno Lopez, hingga Jaimerson.

Bahkan, waktu pertama datang ke Indonesia, dia disambut langsung oleh pemain asing Madura United, Jaimerson.

Dia mengenal mereka saat masih di Brasil. Beberapa pernah menjadi rekan satu timnya dan beberapa yang lain ia kenal saat menjadi lawan tanding.

Dari cerita-cerita kompatriotnya tersebutlah, dia mendapat banyak wawasan mengenai sepak bola Indonesia.

Banyak cerita luar biasa yang ia dengar sehingga membuatnya makin mantap mencoba peruntungan di Indonesia.

"Yang pasti sering diceritakan mengenai suporter Indonesia yang luar biasa, termasuk Arema. Mereka bilang suporter di negara lain atmosfernya tidak seperti di indonesia," ujarnya.

"Kata mereka kalau saya sudah main di sini satu atau dua tiga tahun, saya tidak akan mau pulang dan akan betah di sini," katanya.

Caio Ruan baru saja diresmikan oleh Arema FC sebagai rekrutan baru.

Dia sudah menjalani beberapa sesi latihan bersama dengan Hendro Siswanto dan kawan-kawan. Sejauh ini, dia merasa nyaman dan sedang fokus menjalani proses adaptasi.

"Kalau adaptasi tidak masalah karena di Brasil sama, cuacanya panas seperti di sini," ungkapnya.

"Latihan bersama teman-teman juga tidak ada masalah. Cuma kadang lupa nama karena baru beberapa hari latihan," tuturnya.

Sayangnya, Caio Ruan belum bisa menyaksikan langsung gemuruh chant Aremania.

Selain karena pandemi, lanjutan Liga 1 2020 juga ditunda karena tidak mendapatkan izin dari kepolisian. Namun, dia mengaku tidak masalah.

"Saya sedih, tetapi ada bagusnya untuk saya. Ada waktu untuk beradaptasi, lebih bisa menyatu dengan tim, jadi ada hikmahnya," katanya.