Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perjalanan Darat Belasan Jam Jadi Tantangan Persib pada Lanjutan Liga 1 2020

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, bicara soal tantangan terbesar yang akan dihadapi timnya dalam mengarungi lanjutan Liga 1 2020.

Kompetisi strata tertinggi sepak bola Indonesia itu akan kembali bergulir pada 1 Oktober, setelah ditangguhkan penyelenggaraannya sejak Maret 2020 lalu.

Alberts mengatakan, penangguhan kompetisi hingga enam bulan lamanya akan berdampak pada penurunan performa pemain.

Terlebih, selama penangguhan, kegiatan sepak bola tim Persib dihentikan.

Para pemain pun hanya diwajibkan menjalani latihan mandiri untuk menjaga kondisi fisik mereka supaya tak mengalami penurunan signifikan.

Pelatih asal Belanda itu mengakui, penurunan performa tampak dialami seluruh pemainnya.

Hal tersebut terlihat dalam pekan-pekan awal sesi latihan bersama yang digelar tim Persib pada awal Agustus lalu.

Perlahan namun pasti, melalui program latihan yang disusun rapih, performa pemain pun terus menunjukkan peningkatan.

Alberts pun menganggap para pemain Persib kini sudah siap tempur menghadapi lanjutan Liga 1 2020.

"Jeda ini tentunya sempat tidak ada kejelasan soal kapan kami bisa memulai kembali liga. Pemain sangat suka untuk berlatih secara tim, tetapi kami harus berlatih secara individual cukup lama," kata Alberts dalam telekonferensi via Zoom, Senin (28/9/2020).

"Itu sangat sulit, terisolasi, dan harus disiplin, diperlukan motivasi yang banyak untuk melakukan itu setiap hari. Jadi, bagus kami bisa kembali berlatih sebagai tim dan bisa dilihat level motivasinya terangkat," tutur dia.

Meski begitu, menurut Alberts, tantangan terberat Persib dalam mengarungi lanjutan Liga 1 2020 adalah jadwal padat dan potensi kelelahan pemain karena perjalanan panjang saat melakoni laga tandang.

Seperti diketahui, lanjutan Liga 1 2020 berlangsung dalam situasi luar biasa, di tengah pandemi virus corona.

Dengan begitu, sejumlah aturan dan regulasi baru pun diterapkan, sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku.

Salah satunya adalah aturan mengenai kewajiban seluruh tim Liga 1 2020 menggunakan transportasi bus saat melakoni laga tandang.

Situasi tersebut tentu cukup memberatkan. Terlebih lagi, bila Persib menjalani laga tandang menuju wilayah Jawa Timur atau Yogyakarta.

Mereka akan menempuh perjalanan darat selama 10 hingga 15 jam untuk sampai ke daerah tujuan.

"Apa yang menjadi perhatian adalah bukan dari pertandingan, tetapi di liga ini adalah padatnya jadwal baik itu laga dan perjalanan," ucap Alberts.

"Yang menjadi bahan pertimbangan adalah kelelahan berat dan cedera berat, dan kualitas pertandingan itu sendiri," tutur dia.

Menurut Alberts, situasi yang terjadi di sepak bola Indonesia saat ini sejatinya tak hanya menjadi tantangan bagi Persib. Semua tim Liga 1 2020 pun mengalaminya.

Pasalnya, ini adalah kali pertama kompetisi berlangsung dalam situasi yang kurang menguntungkan karena pandemi.

"Tidak ada yang tahu, tetapi kami harus bangkit dari masa jeda ini dan melihat ke depan untuk liga, tidak ada yang punya pengalaman dengan liga seperti ini, jadi ini perjudian untuk setiap tim, perjudian untuk semuanya," tutur pelatih 65 tahun itu.

Kapten Persib, Supardi Nasir mengakui sejumlah aturan dan regulasi baru yang akan diterapkan dalam lanjutan Liga 1 2020 memang cukup memberatkan.

Supardi terutama merasa berat mengenai kewajiban tim menggunakan transportasi bus saat melakoni laga tandang.

Meski begitu, Supardi menegaskan tidak ada alasan bagi para pemain Persib untuk mengeluh.

"Saya berharap itu bukan menjadi alasan untuk kita tidak memberikan penampilan 100 persen di pertandingan, itu penting. Dari itu, lebih ke mental pemain sendiri, jadi yang dipersiapkan itu mental," ucap Supardi.

Mantan pemain PSMS Medan dan Sriwijaya FC itu pun meyakini seluruh pemain Persib tetap termotivasi untuk memberikan hasil terbaik bagi klub berjulukan Maung Bandung itu.

Sebagai kapten di tim Persib, Supardi pun tak pernah lelah untuk membakar motivasi rekan-rekannya di tim.

"Saya percaya kepada teman-teman, mereka pemain profesional, mereka punya keinginan juga setiap pemain, mereka punya kemampuan dan cara sendiri," ujar Supardi.

"Saya sebagai yang dipercaya di tim ini, saya juga selalu mencoba memberi motivasi kepada yang lain. Meski saya tidak terlalu banyak bicara, tetapi saya lebih ke prakteknya, saya punya fight dan keinginan untuk memenangi pertandingan," tutur dia.

https://bola.kompas.com/read/2020/09/29/08400088/perjalanan-darat-belasan-jam-jadi-tantangan-persib-pada-lanjutan-liga-1-2020

Terkini Lainnya

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Liga Champions
Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Liga Inggris
Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas Indonesia
Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

Liga Inggris
Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

Liga Champions
Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Protes ke AFC Usai Wasit Kontroversial

Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Protes ke AFC Usai Wasit Kontroversial

Timnas Indonesia
STY Nilai Laga Indonesia Vs Qatar seperti Pertunjukan Komedi

STY Nilai Laga Indonesia Vs Qatar seperti Pertunjukan Komedi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Kata Pelatih Qatar Usai Kalahkan Timnas Indonesia

Piala Asia U23 2024, Kata Pelatih Qatar Usai Kalahkan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Dibekuk Qatar, Bangkit Lawan Australia

Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Dibekuk Qatar, Bangkit Lawan Australia

Timnas Indonesia
Jadwal Leg Kedua 8 Besar Liga Champions 2023-2024, Barcelona Vs PSG, Dortmund Vs ATM

Jadwal Leg Kedua 8 Besar Liga Champions 2023-2024, Barcelona Vs PSG, Dortmund Vs ATM

Liga Champions
Biang Kekalahan Timnas U23 Indonesia dari Qatar

Biang Kekalahan Timnas U23 Indonesia dari Qatar

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Man City Pertama, Chelsea 10 Besar Usai Pesta Gol

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Man City Pertama, Chelsea 10 Besar Usai Pesta Gol

Liga Inggris
Hasil Chelsea Vs Everton: Sensasi 4 Gol Palmer, The Blues Pesta

Hasil Chelsea Vs Everton: Sensasi 4 Gol Palmer, The Blues Pesta

Liga Inggris
Klasemen Piala Asia U23 2024: Qatar Puncaki Grup A Usai Bekuk Indonesia

Klasemen Piala Asia U23 2024: Qatar Puncaki Grup A Usai Bekuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke