Selain Lionel Messi, Neymar Juga Kecam Barcelona soal Luis Suarez

KOMPAS.com - Bintang Paris Saint-Germain, Neymar, turut mengecam manajemen Barcelona atas perlakuannya terhadap Luis Suarez.

Kecaman itu diungkapkan Neymar di dalam kolom komentar Instagram unggahan kapten Barcelona, Lionel Messi.

Messi pada Jumat (25/9/2020) mengunggah tujuh foto beserta pesan perpisahan yang ditujukan ke Luis Suarez.

Selain mengaku berat ditinggal Luis Suarez ke Atletico Madrid, Lionel Messi juga mengkritik manajemen Barcelona.

Messi menilai perlakuan Barcelona terhadap Luis Suarez yang telah berjasa kepada klub sangatlah tidak layak.

"Kamu (Suarez) seharusnya mendapat perpisahan yang lebih layak. Kamu adalah salah satu pemain penting dalam sejarah Barcelona," kata Lionel Messi.

"Kamu sudah meraih berbagai gelar level klub maupun individu di sini. Kamu seharusnya tidak didepak dengan cara seperti ini," ucap Lionel Messi.

"Meski demikian, apa yang kamu terima saat ini tidak mengejutkan saya. Semoga sukses dengan petualangan barumu. Saya sangat mencintaimu," ujar Messi menambahkan.

Unggahan Lionel Messi itu kemudian dikomentari oleh Neymar.

Neymar yang pernah bermain bersama Messi dan Suarez di Barcelona juga turut mengecam manajemen tim yang dijuluki Blaugrana itu.

"Sulit dipercaya bagamiana mereka (Barcelona) bisa melakukan hal seperti itu (mendepak Suarez dengan tidak hormat)," kata Neymar.

Legenda Barcelona yang juga turut mengomentari unggahan Lionel Messi adalah Daniel Alves.

Alves juga menyayangkan perlakuan Barcelona terhadap Luis Suarez.

Alves secara tersirat bahkan menilai Barcelona tidak tahu bagaimana cara memperlakukan pemain dengan baik.

"Sayangnya, kenyataan ini sudah terjadi dari masa lalu. Kejadian kali ini hanya untuk mengonfirmasi apa yang sudah terjadi setiap tahun," kata Daniel Alves.

"Ini bukan tentang menang atau kalah, kita semua tahu akan hal itu. Namun, ini tentang hal yang lebih besar, rasa hormat. Mereka (Barcelona) tidak tahu akan hal itu," tutur Daniel Alves.

Kepergian Luis Suarez ke Atletico Madrid memang dipenuhi banyak drama.

Drama itu dimulai ketika pelatih anyar Barcelona, Ronald Koeman, mengusir Luis Suarez pada pertengahan Agustus 2020.

Cara Ronald Koeman mendepak Luis Suarez saat itu langsung menjadi kontroversi karena dilakukan melalui telepon.

Keputusan Ronald Koeman itu dikabarkan juga menjadi pertimbangan Messi ketika meminta hengkang dari Barcelona akhir bulan lalu.

Setelah Messi memutuskan bertahan, nasib Luis Suarez tetap tidak berubah.

Luis Suarez yang ingin bertahan tetap harus meninggalkan Barcelona karena tidak masuk dalam rencana Ronald Koeman.

Dalam masa mencari tim baru, Luis Suarez sempat diminta latihan sendiri oleh Koeman hingga dikeluarkan dari skuad pramusim Barcelona pada laga uji coba.

Sadar masa depannya di Barcelona sudah berakhir, Luis Suarez pada akhirnya membuka komunikasi ke Juventus hingga mencapai kesepakatan dengan Atletico Madrid.

Meski sudah mengalah dan memilih pergi, Luis Suarez masih tidak lepas dari masalah.

Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, sempat mengahalangi Luis Suarez pergi dengan meminta uang transfer ke Atletico Madrid.

Hal itu dilakukan Bartomeu karena tidak ingin Suarez yang masih memiliki sisa kontrak satu tahun pindah ke tim rival dengan status bebas transfer.

Tidak terima dengan perlakuan Bartomeu, Suarez dikabarkan mengancam akan menggelar konfrensi pers bersama tim hukumnya.

Setelah keduanya bertemu, Barcelona pada akhirnya sepakat melepas Suarez ke Atletico Madrid dengan cuma-cuma.

Dikutip dari situs Sport.es, Luis Suarez akan mendapat kontrak dua tahun dari Atletico Madrid sampai Juni 2022.

Pemain berusia 33 tahun itu akan digaji 7,5 juta euro atau setara Rp 129,9 miliar per musim.

Dalam kontrak Luis Suarez juga disertakan pasal yang membuat Barcelona akan mendapatkan 6 juta euro tergantung performa pemain dan pencapain Atletico Madrid.

Sebelum meresmikan Luis Suarez, Atletico Madrid terlebih dahulu melepas Alvaro Morata ke Juventus dengan status pinjaman.