Ada yang Tak Senang dengan Kepergian Luiz Suarez dari Barcelona

Hal itu diketahui setelah Luis Suarez resmi berpisah dengan Barcelona, klub yang dia bela sejak 2014.

Setelah berpisah dengan Barcelona, bomber asal Uruguay itu bakal melanjutkan petualangan bersama Atletico Madrid.

Kepindahan Suarez dari Barcelona ke Atletico Madrid sudah dikonfirmasi kedua klub.

Dalam pernyataannya, Atletico Madrid mengaku sudah mencapai kesepakatan dengan Barcelona soal transfer Suarez.

Selanjutnya, Suarez akan menjalani tes medis di klub berjuluk Los Rojiblancos tersebut.

"Atletico Madrid dan Barcelona telah mencapai kesepakatan untuk transfer Luis Suarez, bersyarat pada pemeriksaan medis, perjanjian, serta formalitas kontrak penyerang Uruguay itu," demikian pernyataan Atletico Madrid, dikutip dari laman resmi klub.

Sementara itu, Barcelona menjelaskan tentang biaya transfer yang akan diberikan Atletico Madrid untuk membawa Luis Suarez pergi dari Camp Nou.

Sambil mengirim salam perpisahan kepada Suarez, Barcelona menyebut Atletico Madrid bakal membayar 6 juta euro (sekitar Rp 103 miliar).

"Barcelona dan Atletico Madrid sudah sepakat tentang transfer Luis Suarez. Klub Madrid itu akan membayar Barcelona 6 juta euro."

"Barcelona secara terbuka menyampaikan ucapan terima kasih kepada Luis Suarez untuk komitmen dan dedikasinya, serta berharap yang terbaik untuk masa depannya," kata pihak Barcelona, dikutip dari laman resmi klub.

Kepergian Suarez dari Barcelona kemudian menuai respons dari berbagai pihak.

Tak jarang respons tersebut berbau kritik.

Salah satu kritik disampaikan oleh mantan penyerang Atletico Madrid, Hugo Sanchez.

Hugo Sanchez tampak tidak senang dengan kepergian Suarez dengan menyebut Barcelona sudah melakukan kesalahan fatal.

Dia secara khusus mengaitkan kepergian Suarez dengan megabintang asal Argentina, Lionel Messi.

"Mereka (Barcelona) membuat kesalahan dengan membiarkan Suarez pergi. Jika mereka ingin Messi tersenyum dalam latihan, mereka perlu melindunginya," kata Sanchez, dikutip dari Marca.

"Messi merasa nyaman dengan orang-orang yang mengerti dan menemaninya, jika Anda membiarkan Suarez pergi, Messi juga akan terpengaruh."

"Anda harus memperlakukan Suarez sebagai tangan kanan, bukan tangan kiri. Anda tidak bisa melepaskannya," tegas Sanchez.