Jadi Pemecah Rekor Transfer Chelsea, Kai Havertz Enggan Terbebani

Kai Havertz yang sebelumnya bermain untuk Bayer Leverkusen menjadi pembelian termahal di kubu Chelsea dengan biaya transfer mencapai 79 juta poundsterling atau setara Rp 1,54 triliun.

Dia memecahkan rekor transfer klub yang sebelumnya dipegang kiper asal Spanyol, Kepa Arrizabalaga.

Adapun Kepa didatangkan Chelsea dari Athletic Bilbao pada 2018 dengan nilai transfer sebesar 80 juta euro (sekitar Rp 1,39 triliun).

Kai Havertz tampak tenang menyikapi hal tersebut.

Bukannya merasa terbebani, Kai Havertz menjadikan label pemecah rekor klub sebagai motivasi.

Gelandang berusia 21 tahun itu ingin fokus dan berusaha menampilkan permainan terbaik untuk The Blues, julukan Chelsea.

"Tentu saja, ini adalah label harga yang besar, tetapi saya pikir dalam sepak bola ini adalah hal normal untuk membayar harga tersebut," kata Havertz, dikutip dari Sky Sports.

"Ini tidak akan memberi banyak tekanan pada diri saya, karena saya belum melakukan hal terburuk di masa lalu untuk harga setinggi itu."

"Jadi saya hanya ingin mencoba fokus dan menampilkan permainan terbaik di Chelsea," tegas Havertz.

Lebih lanjut, Havertz yang baru bergabung pada 4 September 2020, mengaku sudah beradaptasi dengan baik di Chelsea.

"Saya pikir saya telah beradaptasi dengan sangat baik. Chelsea adalah klub yang besar. Ini merupakan langkah yang besar juga untuk datang ke negara lain dengan budaya dan bahasa yang berbeda," ujar Havertz.

Sejauh ini, Havertz sudah melakoni debut bersama Chelsea.

Debut Havertz terukir ketika Chelsea bertamu ke markas Brighton & Hove Albion pada pekan perdana Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris 2020-2021.

Havertz tampil 80 menit dalam laga yang berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan Chelsea tersebut.

Selanjutnya, Havertz berpeluang tampil pada laga kedua Premier League kontra Liverpool.

Duel Chelsea vs Liverpool itu dijadwalkan berlangsung di Stadion Stamford Bridge, London, pada Minggu (20/9/2020) malam WIB.