Tottenham Punya Trisula Tajam Sekelas Liverpool jika Ada Gareth Bale

Skenario Gareth Bale bakal merapat ke Tottenham kian terealisasi pada bursa transfer musim panas ini.

Bale nantinya bakal berstatus sebagai pemain pinjaman jika resmi bergabung dengan Tottenham.

Kabar terkini mengatakan, Bale melakoni tes medis pada Kamis (17/9/2020).

Pulangnya Bale ke Tottenham tentu membuat para penggemar Spurs menunggu kembalinya masa-masa keemasan Spurs di bawah Bale.

Pasalnya, bintang Real Madrid itu pernah membela Spurs selama enam tahun, mulai dari 2007 hingga 2013.

Saat itu, Bale berhasil menjadi bintang di Spurs dan membuat dirinya memecahkan rekor transfer termahal dunia pada 2013.

Kepulangan pemain asal Wales itu rupanya juga disambut oleh salah satu mantan rekan setimnya, Dimitar Berbatov.

BolaSport melansir dari Goal, Berbatov menyebut bahwa kedatangan Bale akan sangat berpengaruh pada lini depan Spurs.

Bahkan, Berbatov mengklaim kehadiran Bale mampu membuat lini serang Spurs sama hebatnya dengan milik Liverpool.

Liverpool memang dikenal memiliki trisula penyerang paling mematikan saat ini.

Duet Mohamed Salah dan Sadio Mane, yang mampu mengobrak-abrik pertahanan lawan, menjadi momok tersendiri bagi bek lawan.

Ditambah lagi, kemampuan Roberto Firmino dalam menghubungkan lini depan dan belakang mampu membuat keseimbangan dalam permainan Liverpool.

Adanya Bale diklaim Berbatov akan melengkapi Son Heung-min dan Hary Kane yang selama ini menjadi andalan Spurs.

"Sulit untuk mengatakan bahwa ini saja akan membuat Spurs menjadi penantang gelar, tetapi itu adalah tanda bagi dunia bahwa mereka dapat melakukan rencana yang serius," ucap Berbatov.

"Para pemain dalam skuad akan dimotivasi dan begitu pula pemain potensial," katanya.

"Bale, Kane, Son, Dele Alli. Manajer akan membunuh (lawan) dengan lini depan ini. Di atas kertas, mereka kini memiliki lini depan terkuat di liga bersama Liverpool," tuturnya lagi.

Di Real Madrid, Bale meraih segalanya, termasuk empat kali memenangi Liga Champions.

Namun, dalam dua musim terakhir, Bale kehilangan tempatnya di skuad inti Real Madrid sehingga merasa gerah dan ingin mencari klub baru. (Muhammad Zaki Fajrul Haq)