5 Analisis Menarik Barcelona Era Koeman dari 2 Kemenangan, Messi-Coutinho Beraksi!

Dari dua pertandingan uji coba yang telah dijalani, Barcelona berhasil meraih kemenangan, yang semuanya berakhir dengan skor 3-1.

Pada laga uji coba pertama, Barcelona menang atas Gimnastic de Tarragona pada Sabtu (12/9/2020).

Tiga gol El Barca dicetak oleh Ousmane Dembele (5'), Antoine Griezmann (17' penalti), dan Philippe Coutinho (51'penalti).

Terbaru, Rabu (16/9/2020), Barcelona menaklukkan Girona di Stadion Johan Cruyff.

Kali ini, Lionel Messi, yang sempat ingin meninggalkan klub, menjadi bintang kemenangan Barcelona lewat torehan dua gol fantastisnya. Adapun satu gol lainnya dicetak oleh Coutinho.

Berikut ini adalah beberapa perubahan menarik Barcelona era Koeman saat menghadapi Girona:

1. Sebelas starter pertama bermain lebih dari satu jam 

Salah satu perubahan utama dari pertandingan persahabatan pertama adalah pembagian menit.

Melawan Gimnastic, Koeman memainkan dua tim yang sama sekali berbeda pada setiap babak, memberikan waktu 45 menit untuk masing-masing dari 22 pemain yang dia gunakan.

Melawan Girona, pelatih asal Belanda itu menggunakan total 20 pemain, tetapi dengan cara yang berbeda: 11 pemain bermain selama 62 menit dan sembilan pemain lainnya bermain pada setengah jam terakhir pertandingan.

Hanya Neto dan Araujo yang bermain selama 90 menit penuh.

2. Messi kembali dengan gol

Dengan dua gol melawan Girona, Lionel Messi mencetak gol untuk pertama kalinya sejak 8 Agustus melawan Napoli, ketika Barça menang 3-1 di Camp Nou.

Dua gol Messi pada Rabu malam terjadi pada setiap babak, yang pertama dengan kaki kanan dan yang kedua dengan kaki kiri.

3. Coutinho terus menginspirasi

Gelandang asal Brasil, Coutinho, yang mencetak gol dari titik penalti dalam kemenangan melawan Gimnastic, mencetak gol ke gawang Girona.

Dua gol dalam dua pertandingan sejak dia kembali. Bermain 62 menit, Coutinho menciptakan banyak momen bahaya untuk lawan-lawan Barca itu.

Golnya datang setelah permainan kombinasi yang hebat antara Griezmann, Messi, dan Trincao.

4. Anak-anak muda kembali bersinar

Baik pemain baru (Trincao dan Pedri) dan talenta muda dari La Masia (Riqui Puig, Araujo, dan Konrad) sekali lagi menunjukkan level terbaik mereka.

Araujo bermain selama 90 menit dan sangat percaya diri dalam bertahan, sementara Trincao juga menjadi starter dan memberikan assist pertama pertandingan serta menciptakan banyak bahaya dari sisi kanan.

Adapun Riqui, Pedri, dan Konrad ketiganya masuk di babak kedua. Riqui sangat aktif di lini tengah, Pedri memiliki beberapa peluang untuk mencetak gol, dan Konrad luar biasa dalam satu lawan satu.

Sekali lagi, Ronald Koeman menggunakan formasi 4-2-3-1 yang dia coba dalam kemenangan melawan Nastic, dengan pivot ganda kali ini diemban oleh De Jong dan Sergio.

Para pemain menunjukkan banyak mobilitas, terus-menerus mengubah posisi, dan menghasilkan permainan kombinasi berkualitas tinggi.

Secara bertahap, para pemain beradaptasi dengan sistem yang baru.