Terdekat, skuad Garuda Muda arahan Shin Tae-yong itu bakal menjajal kekuatan Qatar pada Kamis (17/9/2020) malam WIB di Stadion SRC Mladost, Cakovec.
Bagi timnas U19 Indonesia, ini merupakan laga uji coba keempat selama di Kroasia.
Sebelumnya, mereka sudah melakoni tiga laga uji coba pada International Friendly Tournament 2020.
Hasilnya, David Maulana dkk menderita dua kekalahan dan satu kali imbang.
Timnas U19 Indonesia menderita dua kekalahan saat bersua Bulgaria (0-3) dan tuan rumah Kroasia (1-7).
Adapun satu hasil imbang mereka petik ketika berjumpa Arab Saudi (3-3).
Dari hasil ketiga laga tersebut, sang pelatih, Shin Tae-yong, melihat beberapa kekurangan yang harus dibenahi.
Dia mengatakan bahwa pasukan Garuda Muda harus memperbaiki sistem pertahanan sembari meningkatkan stamina.
Lini belakang timnas U19 Indonesia dinilai masih lemah setelah kebobolan 13 gol dari tiga laga.
"Pada tiga kali uji coba, terlihat pertahanan menjadi pekerjaan rumah untuk segera kami poles lebih baik lagi. Stamina juga harus makin ditingkatkan," kata Shin Tae-yong, dikutip dari laman resmi PSSI.
Setelah melakukan evaluasi, Shin Tae-yong mengungkapkan bahwa terdapat beberapa hal yang ingin dia lihat ketika timnas U19 Indonesia berhadapan dengan Qatar.
Juru taktik asal Korea Selatan itu ingin melihat perkembangan dari para pemain. Dia juga berharap anak asuhnya bisa menerapkan materi latihan yang sudah diberikan.
"Pada pertandingan nanti kami ingin terus melihat perkembangan pemain. Selain itu juga melihat bagaimana mereka sanggup menerapkan apa yang sudah kami berikan saat latihan," ujar Shin Tae-yong.
Laga uji coba melawan Qatar akan dihelat dua kali.
Setelah pertemuan pada Kamis (17/9/2020), skuad Garuda Muda akan kembali bersua Qatar pada Minggu (20/9/2020).
Selanjutnya, timnas U19 Indonesia dijadwalkan menghadapi Bosnia Herzegovina pada 25 September, dan Dinamo Zagreb tiga hari kemudian.
Keempat laga uji coba timnas U19 Indonesia itu bakal disiarkan secara langsung oleh NET TV.
https://bola.kompas.com/read/2020/09/16/19000008/keinginan-shin-tae-yong-saat-timnas-u19-indonesia-bersua-qatar