Pelatih Persebaya Berharap Satgas Antimafia Bola Dipertahankan

SURABAYA, KOMPAS.com - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, mendukung penuh penugasan Satgas Antimafia Bola untuk mengawasi jalannya lanjutan Liga 1 2020.

Dia merasa keterlibatan Satgas Antimafia Bola akan menciptakan ekosistem sepak bola bersih, jujur, dan adil dalam kompetisi yang dilanjutkan dengan status luar biasa ini.

"Saya salah satu pelatih yang menginginkan sepak bola ini berjalan dengan bersih dan adil," kata Aji, Senin (7/9/2020).

"Jadi, bagus, saya sangat setuju kalau kami masih dalam pantauan Satgas, saya sangat setuju sekali," kata pelatih asal Kepanjen, Kabupaten Malang tersebut.

Menurut banyak pengamatan, penghapusan degradasi dan penyesuaian kebijakan lain ditengarai menciptakan banyak celah yang rawan ditunggangi kepentingan, mafia, dan pengaturan skor.

PT LIB sendiri menyadari titik riskan tersebut dan sudah merancang formula untuk menekan kegiatan mafia di lanjutan Liga 1 2020.

Kemudahan Satgas Antimafia Bola ikut dihadirkan untuk memaksimalkan formula tersebut.

PT LIB merancang nantinya seluruh pertandingan Liga 1 dan Liga 2 akan diawasi langsung oleh tim Satgas.

Diharapkan dengan kehadiran Satgas ini mampu menekan aktivitas kecurangan di lapangan pertandingan.

Tidak hanya mendukung, Aji Santoso berharap Satgas bentukan Polri tersebut bisa dipertahankan.

Dia menegaskan jika memang tujuannya untuk memajukan sepak bola Indonesia, tidak perlu risih dengan kehadiran satgas.

"Bila perlu dipertahankan, demi untuk kebaikan dan kemajuan sepak bola Indonesia, saya rasa tidak ada alasan untuk tidak mendukung. Jadi saya sangat suport," tutur Aji.

Sementara itu, Satgas Antimafia Bola sudah mulai bergerak mempersiapkan diri menyambut kick-off lanjutan Liga 1 bulan Oktober mendatang.

Rencananya, Satgas akan menyambangi satu persatu klub Liga 1 dan Liga 2 untuk berkoordinasi