Persib Bandung Mulai Dihantui Badai Cedera

BANDUNG, KOMPAS.com - Badai cedera mulai menghantui Persib Bandung jelang bergulirnya lanjutan Liga 1 2020.

Dalam sesi latihan yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Senin (7/9/2020), tiga pemain menjalani latihan terpisah.

Tiga pemain tersebut adalah Teja Paku Alam, Kim Jeffrey Kurniawan, dan Fabiano Beltrame.

Teja mengalami cedera hamstring atau otot paha saat tampil bersama Persib dalam uji tanding melawan Tira-Persikabo.

Dalam laga yang berlangsung di Stadion GBLA, Sabtu (5/9/2020) itu, Teja tidak tampil penuh.

Posisinya digantikan oleh Dhika Bayangkara pada pertengahan babak kedua.

Sementara itu, Kim, mengalami masalah di bagian punggungnya.

Pemain berdarah Jerman itu sudah absen dalam tiga sesi latihan Persib. Kim juga tidak ambil bagian dalam uji tanding dengan Tira-Persikabo.

"Teja sedikit ada masalah di hamstring di laga sebelumnya jadi kami berhati-hati terhadapnya, karena hamstring bisa menjadi cedera yang berbahaya jika tidak ditangani dengan baik sejak awal," kata pelatih Persib, Robert Rene Alberts.

"Kim mengalami cedera punggung dan kami harus memberinya waktu untuk istirahat dan dia masih harus mencari tahu kenapa itu terjadi," imbuh dia.

Adapun Fabiano mengalami cedera dibagian lutut. Ia sempat mengikuti sesi latihan bersama tim.

Akan tetapi, setelah 10 menit sesi latihan berlangsung, Fabiano memilih menepi ke pinggir lapangan.

"Dan Fabiano merasa tidak nyaman di bagian lututnya dan itu mengapa dia meninggalkan lapangan setelah sepuluh menit," ujar Alberts.

"Hari ini dia sudah mulai terlihat lebih baik dan saya harap dia bisa kembali berlatih hari Kamis sehingga bisa kembali bermain di laga berikutnya," ucap dia.

Menyoal agenda persiapan menghadapi Liga 1 2020, Alberts menuturkan bahwa saat ini dia tengah fokus untuk menganalisis sejumlah kekurangan yang masih ada di timnya.

Analisis dari hasil uji tanding dengan Tira-Persikabo pun tak luput dari evaluasinya.

Alberts berharap, sebelum bergulirnya kompetisi, segala kekurangan di dalam timnya sudah teratasi agar Supardi Nasir dkk siap langsung tempur di lapangan.

"Kami memulai hari ini dengan diskusi dengan pemain di ruang ganti, menganalisa dua pertandingan terakhir, apa target yang kami tuju, apa yang berjalan dan apa yang tidak berjalan," tutur Alberts.

"Jadi kami tahu apa yang harus dilakukan, hari ini kami memulai dengan hal taktikal di pertandingan ketika menguasai bola, bagaimana berada di posisi yang lebih baik ketika lawan memegang bola," ucap dia.