Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

LaLiga Invisible Training: Logistik Nutrisi bagi Klub Liga Spanyol

KOMPAS.com - LaLiga Invisible Training kali ini kembali dengan melihat logistik yang diperlukan agar para pemain mendapatkan nutrisi sepenuhnya pada sebuah hari laga.

Artikel ini kami persembahkan kepada pembaca sebagai sebuah hasil kerja sama eksklusif Kompas.com serta BolaSport.com dengan LaLiga, penyelenggara kompetisi profesional di Spanyol.

Setelah pembahasan mengenai pentingnya nutrisi dan seperti apa diet pesepak bola, kita akan melihat seperti apa tantangan yang dihadapi dalam menghadirkan konsumsi level elite kepada para pesepak bola nomor satu di Spanyol.

Tantangan besar lainnya yang dihadapi oleh ahli nutrisi di seluruh klub LaLiga berada di tingkat struktural dan organisasi.

Sudah sebuah standar bagi para pemain dari seluruh klub untuk mengonsumsi sarapan dan makan siang di tempat latihan setiap harinya.

Kita cukup melihat Real Betis, di mana baru-baru ini mereka merenovasi tempat latihan untuk membuat dapur khusus, fasilitas makan, serta ruang istirahat dan mengisi waktu luang.

Pembangunan ini merupakan satu langkah lain dalam komitmen klub berjuluk betico itu bagi departemen nutrisi mereka.

Bahkan, ahli nutrisi Betis, Giuseppe Ricciardi, memiliki tempat tersendiri di dalam ruang ganti dengan kulkas, mesin pembuat kopi, dan meja untuk memotong buah dan menyajikannya.

Ia juga punya sebuah ‘bar’ kecil untuk memfasilitasi ‘pemulihan pertama’ sebanyak mungkin.

Sekarang, verdiblancos juga menawarkan para pemain kemungkinan untuk membawa makan malam mereka ke rumah.

Hal tersebut merupakan langkah terbaik untuk mengontrol sepenuhnya apa yang pemain konsumsi, serta mempromosikan kontak harian dan alur informasi.

Bagaimana jika mereka bepergian dan fasilitas normal itu tidak tersedia?

”Menu kemudian dikirim kepada hotel klub, dan saya membahasnya dengan kepala pelayan dan koki,“ jelas Hector Uso, ahli nutrisi dari Villarreal.

Koordinasi tersebut tak cukup.

Demi mencegah adanya permasalahan, mereka terkadang mengirim makanan serta wajan dari titanium sehingga tidak menempelkan zat beracun ke makanan. 

Tak hanya itu, bahkan koki pun juga bisa ikut berangkat.

Pada pramusim dan pertandingan di luar negeri, tidak ada opsi lain.

“Tidak mungkin ada perubahan apa pun terkait apa yang para pemain konsumsi dan lakukan setiap hari di tempat latihan,” tegas Uso.

Ironisnya, semua ini lebih difokuskan pada pascapertandingan dibandingkan dengan makanan sebelum laga, di mana ada ruang yang lebih besar untuk bermanuver.

Rencana nutrisi tidak hanya mencakup makanan sebelum pertandingan, tetapi semua yang dikonsumsi seorang pemain dalam 24 jam sebelumnya, terlepas dari waktu kick-off.

Ada enam waktu kick-off berbeda pada tiga hari tak sama untuk setiap hari laga LaLiga.

Alhasil, terdapat sedikit ruang untuk bermanuver setelah pertandingan, tepat ketika fase pemulihan sangat penting pada tingkat nutrisi.

“Setelah sebuah pertandingan, sangat penting untuk sepenuhnya memulihkan glikogen yang dikonsumsi para pemain,” kata Hector Uso.

“Anda mungkin membayangkan makan malam mewah bagi seorang pemain Liga Spanyol. Namun, untuk pertandingan malam hari, kami makan di bus dalam perjalanan ke bandara, dengan alat makan plastik yang jauh dari kesan glamor," ujarnya.

"Perusahaan katering memberikan tas yang disesuaikan: dipesan 3-4 hari sebelumnnya tanpa mengetahui siapa yang akan bermain, berdoa agar makanan datang saat panas, mereka tidak membuat kesalahan, dan para pemain menyukainya,” jelas ahli nutrisi berpengalaman itu.

"Itulah mengapa kami kadang mengizinkan mereka memakan pizza, hamburger, sushi, sandwich… yang tentunya disediakan dengan sehat," tuturnya.

https://bola.kompas.com/read/2020/09/06/12000078/laliga-invisible-training--logistik-nutrisi-bagi-klub-liga-spanyol

Terkini Lainnya

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke