Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Komitmen Jacksen F. Tiago di Persipura dan Kata Empati di Tengah Pandemi

BATU, KOMPAS.com - Lanjutan Liga 1 2020 dengan status kompetisi luar biasa menciptakan prahara bagi sejumlah klub.

Masalah renegosiasi kontrak dalam jumlah banyak memancing gelombang eksodus pelatih dan pemain asing dari berbagai klub Liga 1 2020.

Namun, prahara tersebut tak berlaku pada Jacksen F. Tiago dan Persipura Jayapura.

Pelatih asal Brasil tersebut tetap menjaga komitmennya untuk mengawal Mutiara Hitam hingga akhir musim.

Dia mengatakan tidak ada alasan baginya untuk mengingkari komitmen.

Selama ini, Jacksen menilai manajemen sudah berupaya keras memperlakukan pemain dan pelatih dengan sebaik mungkin.

Manajemen juga memberikan penghargaan terbaik kepada kerja keras tim.

Sehingga, tanpa komando, tim pun merasa punya tanggung jawab untuk membayar apa yang sudah manajemen berikan.

“Saya yakin manajemen sangat bijak dalam membuat suasana nyaman bagi semua aspek. Tidak hanya latihan saja, tetapi dari aspek kesejahteraan kami,” kata pelatih berusia 52 tahun tersebut.

“Apalagi, mayoritas putra Papua ya tidak jadi persoalan. Mungkin pemain asing jadi persoalan,” imbuhnya.

Jacksen F Tiago sendiri mengatakan peluang terima atau tidak diterimanya renegosiasi kontrak di Persipura Jayapura sama dengan tim-tim lainnya.

Hal pembeda adalah cara komunikasi manajemen dengan pihak bersangkutan.

“Saya punya kebutuhan sehari-hari tapi saya rasa apa yang didapatkan selama ini sudah sangat cukup,“

“Saya selalu bilang yang penting manajemen mengerti sepak bola adalah sumber kehidupan saya dan keluarga. Selama mereka menghargai itu, saya juga akan menghargai kesulitan mereka juga,” terangnya.

Jacksen sendiri enggan menyebut komitmennya sebagai loyalitas, tapi lebih pada prinsip.

Ada bagian dari kepribadiannya yang ingin menghargai kondisi dan kesulitan semua pihak terlibat akibat pandemi virus corona.

“Apapun yang disepakati di awal, itu kebutuhan saya. Namun, saya orang yang punya pengertian bahwa ini keadaan berbeda dan klub mengalami kesulitan, dunia pun mengalami kesulitan."

"Sehingga, saya harus punya empati. Itu kata tepat terhadap momen ini,” pungkas pria yang sudah meniti karier di Indonesia sejak 1994 itu.

https://bola.kompas.com/read/2020/09/04/14200048/komitmen-jacksen-f.-tiago-di-persipura-dan-kata-empati-di-tengah-pandemi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke