Persib Bandung Tunggu Jadwal Resmi Liga 1 2020

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung masih menunggu jadwal pasti bergulirnya Liga 1 2020.

Direktur Operasional PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono mengatakan, sampai dengan saat ini pihaknya belum menerima draft jadwal baru Liga 1 2020.

Kompetisi strata tertinggi sepak bola Indonesia itu rencananya akan kembali bergulir pada 1 Oktober 2020, setelah sempat ditangguhkan sejak Maret 2020 lalu lantaran pandemi virus corona.

Meski begitu, PT Liga Indonesia Baru (LIB) belum merilis jadwal resmi kompetisi.

"Sampai dengan saat ini belum ada. Kami juga belum tahu kapan jadwal akan dirilis. Tentunya, kami berharap bisa secepatnya," ungkap Teddy kepada wartawan.

Menanggapi larangan kontestan Liga 1 2020 agar tidak bepergian dengan menggunakan moda transportasi pesawat, saat melakoni laga tandang, Teddy pun memberikan tanggapannya. Menurut Teddy, tim Persib pun akan mengikutinya.

Hanya saja, dia berharap, PT LIB bisa benar-benar merumuskan jadwal yang strategis bagi semua tim.

Pasalnya, perjalanan dengan menggunakan darat akan memakan waktu yang lebih lama. Hal tersebut, berpotensi membuat pemain kelelahan.

"Ya kami ikuti aturan dari liga, tetapi detailnya seperti apa kami juga belum tahu sampai sekarang. Misalnya, H-berapa harus jalan, kalau misalkan ke Surabaya kan harus mengukur jaraknya," ungkap Teddy.

"Free time tim harus seperti apa, kan 10 jam. Ya artinya apakah perginya mundurin 1 hari atau gimana karena semuanya berkaitan dengan jadwal," tegas dia.

Terkait belum keluarnya jadwal kompetisi, pelatih fisik Persib - Yaya Sunarya pun turut berkomentar. Menurut Yaya, sampai dengan saat ini Persib belum mengubah program latihan. Artinya, fokus Persib masih tertuju pada kompetisi yang digelar pada 1 Oktober 2020.

Andai ada perubahan jadwal kompetisi, Yaya tidak khawatir. Menurut Yaya, bila ada perubahan jadwal, tim pelatih Persib hanya tinggal menyesuaikan program latihan saja.

"Untuk sementara ini kami masih menunggu jadwal resmi dari PT LIB, kami tetap sesuai dengan program yang kita buat menjelang satu bulan kompetisi," ucap Yaya, menuturkan.

"Programnya sudah kita buat mengarah ke persiapan kompetisi jadi begitu jadwal turun, kita hanya menyesuaikan dengan persiapan yang kita buat. Tapi sejauh ini kita sudah buat planing-nya," imbuh dia.