LaLiga Invisible Training: Pentingnya Nutrisi bagi Klub Liga Spanyol

KOMPAS.com - LaLiga: Invisible Training kembali dengan artikel mengenai pentingnya nutrisi bagi seorang pemain sepak bola di klub Liga Spanyol.

Artikel ini kami persembahkan kepada pembaca sebagai sebuah hasil kerja sama eksklusif Kompas.com serta BolaSport.com dengan LaLiga Spanyol.

Apa yang pesepak bola konsumsi untuk tetap berada dalam kondisi bugar dan mengikuti berbagai tuntutan fisik berat yang diwajibkan?

Rahasianya terdapat di tangan para ahli nutrisi olahraga, anggota penting klub-klub LaLiga pada era modern ini yang pengaruhnya merambah mulai dari pemilihan alat dapur hingga pengenalan “superfoods”.

"Para pemain LaLiga ibarat mobil balap Formula 1. Mereka mungkin memiliki mesin berperforma tinggi dan menggunakan ban yang sesuai. Namun, Anda masih perlu mengisinya dengan bahan bakar yang benar.”

Hector Uso telah menjadi ahli nutrisi di Villarreal CF selama 18 tahun dan semangatnya telah menjadikan Uso sebagai salah satu perintis bidangnya di LaLiga.

Selama itu, dia telah memperlihatkan pentingnya nutrisi untuk memastikan performa terbaik dari pemainnya.

Nutrisi menjadi bagian dari trinitas suci dari latihan tak terlihat di sepak bola, bersama dengan latihan kebugaran dan istirahat.

Lebih dari itu, diet melampaui waktu yang dihabiskan di tempat latihan atau jadwal bertanding.

Para pemain harus makan beberapa kali sehari, dan mereka harus makan dengan baik.

“Memperhatikan diri sendiri tidak otomatis menjadikan Anda pemain yang lebih baik. Namun, jika tidak melakukannya, hal tersebut bisa berdampak pada performa Anda,” ujar Aurora Cid, ahli nutrisi SD Eibar selama lima tahun, yang telah menyaksikan evolusi dan perubahan terkini pada bidang nutrisi di LaLiga.

Faktanya, sepak bola modern, di mana teknologi, biologi, dan olahraga menjadi yang terdepan dalam mencari pemain yang sempurna secara anatomi, sebuah diet yang kurang maksimal memberikan perbedaan mencolok.

Bahan bakar memenangi balapan.

Proses mencari rencana diet yang sesuai tidaklah mudah.

Hal tersebut bukan hanya memberikan mereka cara hidup, membuat mereka makan di tempat latihan dan bertindak layaknya sersan pelatih supergalak seperti di film Full Metal Jacket.

Citra sederhana itu adalah hal di masa lalu.

“Anda mengatur diet, hidrasi, serta suplemen setiap harinya: Anda harus memberikan setiap pemain apa yang mereka perlukan untuk pulih, dan tetap sehat serta melanjutkan performa baiknya. Hal tersebut benar-benar disesuaikan,” ujar Aurora Cid.

Penjelasan tersebut, yang lebih cocok dengan rangkuman profil Linkedin ahli nutrisi, sangatlah kompleks dan melelahkan ketika melakukannya.

“Kami semua harus memberi makan diri sendiri, tapi kami juga harus melakukannya pada pesepak bola. Hal tersebut tidaklah sama,” jelas Giuseppe Ricciardi, ahli nutrisi dari Real Betis.

Penting untuk mengatur secara teliti nutrisi, vitamin, mineral, karbohidrat, lemak, dan lain sebagainya, dan melakukannya dengan cara yang tidak hanya sehat, tetapi juga menarik nafsu makan.

Bagi setiap klub LaLiga, setiap pekan bagaikan marathon acara Master Chef.

Dalam beberapa tahun, nutrisi telah membuat gelombang terobosan yang signifikan bagi sepak bola Spanyol dan menargetkan untuk membawanya ke tingkat yang lebih tinggi.

Contohnya, Athletic Club de Bilbao memiliki psikolog nutrisi.

FC Barcelona telah menerbitkan buku High Performance Nutritional Cuisine: Practical Recipes for Football, yang berisikan setiap resep hasil buatan ahli nutrisi klub.

Di kantor klub, RC Celta membuat menu serupa yang didesain oleh ahli nutrisi untuk para pemain tersedia bagi masyarakat umum dengan harga yang terjangkau.

Edukasi nutrisi nyaris menjadi pelajaran wajib di semua akademi LaLiga.

Akhir-akhir ini, Asosiasi Ahli Diet dan Nutrisi Klub Sepakbola Spanyol (ADNEFE) bekerja sama untuk meningkatkan visibilitas serta membagikan pengetahuan baik di dalam negeri dan internasional.

Marcos Llorente dan Ibai Gomez melakukan diet Paleo selama beberapa tahun. Di usia 34 tahun, Sergio Ramos semakin terlihat berotot.

Pemain veteran lainnya juga melawan usia dengan menunjukkan performa terbaiknya saat ini: Joaquin Sanchez, Lionel Messi, Karim Benzema, Santi Cazorla, Luka Modric, Jose Luis Morales, dan banyak lagi.

Nutrisi telah menjadi penting. Kontribusinya untuk para pemain bintang memastikan organisasi memberi makan LaLiga sesehat mungkin.

Setelah ini, kita akan melihat seperti apa diet seorang pesepak bola di Liga Spanyol.

Nantikan artikel berikutnya, hanya di KOMPAS.com dan BolaSport!