Bukan Faks "Jadul", Ini Penjelasan Burofax yang Messi Kirim ke Presiden Barcelona

KOMPAS.com - Lionel Messi dikabarkan mengirim faks ke Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, pada Selasa (25/8/2020) untuk mengabarkan keinginannya meninggalkan Blaugrana.

Kendati demikian, faks yang dikirim Lionel Messi ini bukan sepenuhnya faksimile dalam artian jaman dahulu atau "jadul".

Burofax di Spanyol merupakan surat komunikasi yang bersertifikat dan memiliki kekuatan hukum di pengadilan.

Menurut As, surat ini sering digunakan untuk membuktikan secara legal bahwa sang penerima menerima dokumen tersebut dalam suatu tanggal tertentu dan juga apa isi konten itu.

Pengadilan akan juga menerima kwitansi penerimaan pengiriman sebagai bukti dokumen bersangkutan telah dikirim pada tanggal tersebut.

Surat komunikasi ini terlahir di Spanyol sebagai faks pos dari perusahaan pos negara Spanyol yang bernama Correos.

Alhasil, nama burrofax ini merupakan hak cipta terdaftar di Spanyol. Namun, istilah tersebut sudah masuk ke kosa kata keseharian di Spanyol.

Burofax bisa dikirim melalui faksimile biasa, secara pribadi di kantor pos, atau secara online lewat situs Correos.

Messi mengandalkan klausal dalam kontraknya yang mengizinkan dia untuk mengakhiri kontrak bersama Barcelona selama sepiihak sebelum akhir musim 2019-2020.

Hal ini pada awalnya dimaksud pada 31 Mei 2020.

Namun, para pengacara Messi berargumen bahwa perpanjangan musim karena pandemi virus corona membuat sang pemain punya periode lebih panjang untuk mengakhiri ikatan kerja tersebut.

Dalam kasus ini, para pengacara Messi mengirim burofax kepada Barcelona tertanggal 20 Agustus 2020, tiga hari sebelum final Liga Champions.

Para pengacara beranggapan bahwa musim 2019-2020 berakhir setelah Liga Champions usai.

Alhasil, Messi memakai haknya untuk memutus kontrak sebelum musim berakhir.

Jika sampai ke pengadilan, para pengacara Messi akan bisa memakai burofax ini untuk membuktikan bahwa mereka telah memberi tahu Barcelona keputusannya pada tanggal tersebut.

Sehingga, Barca tak bisa berargumen di pengadilan bahwa mereka tak menerima surat tersebut atau surat itu datang telat.