Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Final Liga Champions PSG Vs Bayern, Kata Pahlawan Die Roten, Kingsley Coman

KOMPAS.COM - Winger Bayern Muenchen, Kingsley Coman, terpilih jadi Man of the Match atau bintang pertandingan berkat penampilan apiknya dalam laga final Liga Champions antara Bayern vs Paris Saint-Germain.

Kingsley Coman tampil luar biasa karena mencetak gol penentu kemenangan Bayern pada menit ke-59.

Coman berhasil mengubur impian PSG yang notabene bekas timnya, melalui tandukan yang sangat keras.

Gol ke-500 Bayern itu lahir tidak terlepas dari kecerdasan Joshua Kimmich. Tanpa terkawal dan berdiri di depan kotak penalti lawan, Kimmich dengan kaki kanannya mengirimkan bola yang arahya melengkung ke dekat tiang gawang PSG.

Coman kemudian akhirnya berjodoh si kulit bulat. Coman yang berdiri bebas, berhasil menyambar bola dengan kepalanya.

Bola hasil tandukan Coman memantul ke tanah, sebelum bergulir ke gawang PSG yang dikawal Keylor Navas.

Gol indah Coman tersebut membuat Bayern meraih trofi ke-6 Loga Champions, menyamai torehan Liverpool.

"Gol yang luar biasa dan rasanya sangat senang sekali. Saya bersimpati kepada PSG karena mereka tampil luar biasa dan kami harus mengapresiasi penamplan PSG," kata Coman.

Coman menjelaskan, kunci kemenangan Bayern berkat keberhasilan tim menekan PSG.

"Mereka sering melancarkan serangan balik. Kami tidak kebobolan dan itu yang paling penting. PSG tampil luar biasa tapi kami juga. Ini adalah final yang luar biasa," tutur Coman.

Kingsley Coman masih berusia 24 tahun dan ia sudah mengoleksi 20 trofi bersama klub dan negaranya.

Coman pun menjadi pemain pertama Perancis yang berhasil mencetak gol kemenangan di laga final Liga Champions sejak Zinedine Zidane pada 2002.

Saat itu, Zidane berhasil mengantarkan Real Madrid menjadi juara setelah mengalahkan Bayer Leverkusen 2-1.

https://bola.kompas.com/read/2020/08/24/05502798/final-liga-champions-psg-vs-bayern-kata-pahlawan-die-roten-kingsley-coman

Terkini Lainnya

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke