Pengganti Bauman dan Inkyun Jadi Wewenang Pelatih Baru Arema FC

MALANG, KOMPAS.com - Asisten pelatih Arema FC, Charis Yulianto, tak menampik mundurnya dua pemain asing menciptakan kebutuhan yang harus diisi oleh tim.

Namun, untuk saat ini pihaknya hanya bisa menunggu.

Singo Edan kehilangan dua pemain asingnya, Jonathan Bauman dan Oh In-Kyun.

Keduanya mundur karena tidak menemui kata sepakat dalam renegosiasi kontrak yang diajukan manajemen.

Terbaru, In-kyun dikabarkan pensiun setelah mundur dari Arema FC.

Charis Yulianto menegaskan mundurnya dua pemain tersebut tidak akan mempengaruhi persiapan tim.

Namun, dia tidak menampik kekuatan pemain asing tetap dibutuhkan untuk mengoptimalkan performa tim kebanggaan masyarakat Kota Malang tersebut.

Sekarang ini, Charis Yulianto tidak bisa berkomentar banyak, karena perekrutan pemain baru akan disesuaikan dengan kebutuhan tim menurut pelatih kepala yang baru.

“Pemain asing kami tetap perlu, dan dari berita sebelumnya In Kyun memang mungkin tidak bisa bergabung di lanjutkan kompetisi,” kata asisten pelatih yang berasal dari Blitar.

“Kami juga akan berkoordinasi dengan pelatih nantinya kebutuhan pemain asing yang seperti apa,” imbuhnya.

Selain itu, Charis Yulianto juga tidak mau terburu-buru karena Arema FC memiliki banyak waktu sebelum bursa transfer tengah musim dibuka.

Apalagi, tim dalam kondisi bagus dan terbukti bisa tampil garang meski hanya menggunakan satu tenaga asing di pertandingan awal musim Liga 1 2020.

Charis Yulianto masih terus mengobservasi status Matias Malvino yang tak kunjung berkumpul dengan tim.

Namun, ia sudah memiliki gambaran sektor mana yang bisa dimaksimalkan oleh slot pemain asing.

“Jadi masih ada dua pemain asing, Elias dan Matias. Pasti nanti tetap kami butuh gelandang dan playmaker.”

“Striker masih banyak opsi. Kalau lini depan masih banyak opsi pemain,” pungkasnya.